SuaraBogor.id - Ribuan warga dari Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar aksi turun ke jalan untuk menuntut agar pemerintah segera merealisasikan jalur tambang.
Mereka (Ribuan Warga) turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi menyikapi permasalahan salah satunya jalur khusus tambang di Parungpanjang.
Aksi itu dilakukan pada Senin (20/11/2023) kemarin yang dilakukan di depan Kantor Kecamatan Parungpanjang, Jalan Muhamad Toha.
Ada 11 poin penting tuntutan warga di Parungpanjang kepada pihak Pemerintah.
Baca Juga: Lamban Tangani Kasus KDRT, Polres Bogor Copot dua Anggota Polisi
11 tuntutan warga Parungpanjang itu adalah;
-Segera merealisasikan jalur khusus tambang
-Perbaikan jalan rusak
-Penyediaan kantung parkir kendaraan tambang
-Penegakan jam operasional jalur tambang
-Penambahan anggota Dishub guna pengawasan lalu lintas kendaraan.
-Mendesak Muspika Parungpanjang bertanggungjawab mengawal Perbup 120 tahun 2021.
-Membuat timbangan angkutan
-Menindak sopir tembak dibawah umur
-Menangkap oknum pelaku pungli
-Memeriksa kendaraan tak layak pakai
-Menambah portal pembatas jalan.
Mengutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Tb. Ule Suleman, salah satu tokoh warga Parungpanjang mengatakan bahwa berbagai tuntutan tersebut sudah disampaikan langsung pada Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin yang datang ke Parungpanjang, Minggu (19/11).
"Ya poin - poin utama seperti jalan khusus tambang, penegakan dan revisi Perbup 120 jam operasional, perbaikan jalan dan pemasangan portal sudah disampaikan. Hari ini aksi demo Parungpanjang Bersatu ini memperkuat tuntutan tersebut," ungkapnya.
Pernyataan cukup berbeda justru disampaikan oleh Candra Aji salah satu koordinator aksi.
Baca Juga: Kesal Sering Dapat Kabar Istrinya Selingkuh, Suami di Parungpanjang Bogor Lakukan KDRT
Menurutnya, aksi warga Parungpanjang Bersatu ini mengalami deadlock karena tak ada hasil dan jawaban dari pihak pemerintah khususnya Pemerintah Kecamatan Parungpanjang.
Berita Terkait
-
Ibu Mendiang Kim Sae Ron Beberkan 7 Tuntutan, Ingin Kim Soo Hyun dan Agensi Minta Maaf
-
UI Nilai Tuntutan Soal Disertasi Menteri Bahlil Dibatalkan Tidak Tepat
-
Pamer Bersihkan Sampah di Kali, Dedi Mulyadi Malah Dicap Jokowi Mode Sunda: Nangisnya Mana, Nangisnya?
-
Media Sosial: Candu yang Menyenangkan atau Tuntutan yang Melelahkan?
-
Dedi Mulyadi Bakal Masukan Wamil di Kurikulum SMA Jawa Barat, Ini Penjelasannya
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan