SuaraBogor.id - Sebanyak lima provokator ricuh penertiban bangunan liar di bawah jalan Tol Bocimi, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditangkap Polres Bogor.
Polres Bogor hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap lima orang yang merupakan anggota salah satu organisasi masyarakat (Ormas) tersebut, sehingga, belum mengetahui masing-masing perannya saat kericuhan.
"Diamankan sementara lima orang penanggung jawab, provokator namun kita dalami pemeriksaan nanti kita tetapkan status hukumnya kemudian," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara mengungkapkan tiga orang petugas gabungan mengalami luka-luka saat terlibat kericuhan dalam penertiban bangunan liar tepat di bawah jalan Tol Bocimi.
Tiga petugas yang mengalami luka-luka itu merupakan dua petugas Satpol PP dan satu anggota Polres Bogor. Ketiganya pun langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (IGD RSUD) Ciawi untuk menerima penanganan medis.
"Pada saat terjadi adu mulut dari pihak pemilik dan ormas melemparkan beberapa batu besar dan bata/hebel yang mengenai dua anggota Satpol PP dan satu orang anggota Polri," terang Rhama.
Akibat kejadian tersebut, dua petugas mengalami pendarahan di bagian kepala sehingga harus dijahit dan satu lainnya mengalami memar di bagian dada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif