SuaraBogor.id - Ribuan warga Kabupaten Bogor tidak pernah absen mengalami penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam tiga tahun terakhir, setidaknya ada 5.729 warga Bumi Tegar Beriman terjangkit penyakit tersebut.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Adang Mulyana mencatat, pada tahun 2021 ada 2.220 warga yang terkena DBD. Sementara 2022 sebanyak 1.954 dan 2023 ada 1.555 hingga bulan November.
Sementara, kasus DBD yang sampai merenggut nyawa ada sebanyak 22 orang di tahun 2021, 14 orang di 2022 dan 4 orang pada tahun 2023.
Ia menyebut, kasus DBD terus naik belakangan ini, karena Kabupaten Bogor tengah menghadapi cuaca penghujan. Dimana, kata dia, di cuaca yang saat ini lah, DBD sering hingga di tubuh masyarakat.
Baca Juga: Bukan Ketua TKD Prabowo-Gibran, Bupati Bogor Bolehkan Stadion Pakansari Jadi Lokasi Kampanye
"Naik kasusnya tapi ga ekstrem. Karena kan masih hujan, dan itu membuat relatif masih aman. Kalo hujannya berenti terus ujan lagi pasti kasusnya naik ya," kata Adang, kepada Suarabogor.id Kamis (30/11/2023).
Ia mengaku, Kabupaten Bogor memang dikenal sebagai daerah yang resiko DBD nya tinggi. Terlebih, jika daerah tetangga mengalami kenaikan kasus, maka Kabupaten Bogor pun akan mengalami hal yang serupa.
"Karena memang kita daerah resiko DBD ya. Apalagi DKI naik, pasti naik juga itu resiko mobilitas," papar dia.
Adang menyampaikan bahwa kasus DBD didominasi oleh masyarakat yang berusia produktif. Sebab, kata dia, usia produktif mengalami mobilitas yang tinggi.
"Usia produktif yang rentan dan itu kalau dilihat dari jumlah paling banyak. Mungkin karena mobilitas ya," tutup dia.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Punya Resiko Penularan Cacar Monyet Yang Tinggi, Ini Alasannya
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Cek Kesehatan Gratis Dapat Apa Saja? Periksa Penyakit Jantung, Kanker hingga Gangguan Kejiwaan
-
Gizi Seimbang Bisa Cegah Penyakit Kronis, Ini Penjelasan Dokter
-
Tak Cuma Rokok, Ini Faktor Risiko Kanker yang Perlu Diwaspadai
-
Bolehkah Penderita Penyakit Komorbid Berpuasa Ramadan? Ini Saran Dokter
-
Sekolah Berperan Cegah Penyebaran Penyakit pada Siswa, Ini Penjelasan Dokter
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang