SuaraBogor.id - Jauh-jauh dari Jakarta ingin berenang di Sungai Cisadane, seorang remaja bernama Bayu Pradana (14) meninggal dunia, Minggu (10/12/2023).
Peristiwa itu terjadi saat Bayu sapaan akrabnya berenang di Sungai Cisadane, Kampung Menteng Lebak, RT 002/002, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah.
Warga Jakarta ini menghembuskan nafas terakhir setelah terseret arus Sungai Cisadane sejauh 50 meter.
Menurut daru keterangan yang diterima, awal mula kejadian ini berawal saat korban dan keempat rekannya pergi ke Kota Bogor dari kediamannya yang berada di Jakarta. Di mana, tujuannya adalah ingin berenang di Sungai Cisadane.
Baca Juga: Konflik Gereja HKBP Cibinong Bogor Memanas, Penolakan Hingga Berakhir Ricuh
Kemudian, sekitar pukul 12:36 WIB, korban bersama keempat rekannya tiba di lokasi kejadian.
Pada saat di lokasi kejadian, korban diketahui tidak langsung berenang melainkan istirahat terlebih dahulu.
Baru, sekitar pukul 13:35 WIB, korban bersama rekannya langsung bermain air bersama beberapa warga sekitar.
Namun, di saat bermain air, korban diduga terpeleset hingga terseret arus Sungai Cisadane Bogor.
"Menurut saksi korban sempat di tolong oleh warga sekitar yang bernama Aksa, dikarenakan Aksa badannya lebih kecil dari pada si korban dia tidak sanggup menolongnya, lalu si korban terbawa arus," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, mengutip dari Metropolitan-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Bakal Rangkul Semua Kekuatan di Indonesia
"Dan gak lama tenggelam, korban sempat melambaikan tangannya, tapi korban tenggelam dan tidak timbul lagi," sambung dia.
Mengetahui kejadian ini, rekan-rekan korban pun melaporkan ke warga sekitar dan laporan diteruskan ke aparat berwajib.
Tak lama petugas gabungan Kota Bogor datang ke lokasi kejadian, dan langsung melakukan pencarian terhadap warga Jakarta tersebut.
Hingga pada pukul 16:12 WIB, korban ditemukan warga sekitar dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Korban ditemukan oleh warga sekitar dengan jarak penemuan dari titik awal pencarian 50 m," ucap Hidayatulloh.
"Dan saat ini korban sudah di bawa ke RSUD Kota Bogor," tukasnya.
Berita Terkait
-
Kebagusan Jadi Lokasi Megawati dan Keluarga Untuk Mencoblos di Pilkada Jakarta
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
Maruarar Sirait Sebut Pram-Rano Bakal Ditinggal Pemilih Nonmuslim Usai Didukung Anies, PDIP Lapor Bawaslu
-
Disebut Jadi Daerah Rawan Manipulasi Pilkada, Kubu Pramono-Rano Perketat Awasi Perbatasan Jakarta
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor