Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 11 Desember 2023 | 11:52 WIB
Curug Cikondang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi obyek wisata favoriet wisatawan dari luar kota bahkan mancangara seiring gencarnya promosi di media sosial.(ANTARA/Ahmad Fikri).

SuaraBogor.id - Pada awal tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten Cianjur bajal menggelar Festival Air Terjun atau Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, untuk menggaet wisatawan hadir.

Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial Festival Air Terjun atau Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda memiliki daya tarik hingga ke luar negeri.

"Festival Curug Citambur digelar seiring dengan tuntasnya pembangunan jalan utama menuju sejumlah objek wisata air terjun di wilayah selatan terutama Pasirkuda yang pembangunannya menggunakan dana pinjaman Pemkab Cianjur ke bank," katanya.

Dilanjutkan dengan Festival Bunga dan peragaan busana bertaraf internasional yang akan digelar di kawasan Cipanas-Puncak dengan target kunjungan di atas 200 ribu orang setiap harinya serta kegiatan wisata religi di Situs Meghalit Gunung Padang.

Baca Juga: Pengakuan Orang Tua Soal Dugaan Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Sempat Diusir dan Biaya Nikah Pinjam ke Tetangga

"Meski target kunjungan wisatawan tahun depan 2,2 juta, namun kami optimistis seiring kalender kegiatan yang digelar setiap bulan angka kunjungan dapat melebihi angka 2,5 juta sama dengan tahun ini target 2 juta hingga akhir November tercatat sudah 2,2 juta wisatawan yang datang," katanya.

Sementara itu, pada akhir tahun 2023 ini, Disbudpar Kabupaten Cianjur, akan menggelar berbagai kegiatan seperti Festival Sarongge guna menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Ahmad Danial juga mengatakan Festival Sarongge menampilkan hasil perkebunan kopi di Cianjur yang sudah merambah pasar nasional dan internasional.

"Untuk akhir tahun ini, ada Festival Sarongge dimana selain menampilkan olahan kopi dari berbagai kecamatan di Cianjur, juga diramaikan dengan pagelaran seni dan budaya tradisional Cianjur serta pelaku UMKM dengan produk unggulan," kata Danial.

Festival untuk kedua kalinya itu digelar sebagai upaya meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke wilayah utara Cianjur, karena melihat dari tahun sebelumnya angka kunjungan selama kegiatan yang digelar di bawah kaki Gunung Gede itu, mencapai puluhan ribu orang setiap harinya.

Baca Juga: Dugaan Adanya Pernikahan Sesama Jenis, Kepala Desa Pakuon: Calon Pengantin Tidak Bisa Menunjukkan KTP Asli

Tidak hanya Festival Sarongge, pihaknya juga mendukung kegiatan peringatan tahunan atau anniversary objek wisata yang ada di Cianjur yang digelar akhir tahun, sehingga mendapat perhatian dari wisatawan dalam dan luar Cianjur serta mancanegara melalui promosi.

Load More