SuaraBogor.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bogor saat ini tengah menelusuri dugaan adanya pelanggaran yang dilakukan Caleg DPR RI Partai Golkar, Ravindra Airlangga.
Sekedar informasi, anak dari Airlangga Hartarto ini diduga melakukan pelanggaran kampanye menggunakan fasilitas negara.
Saat itu dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Ravindra itu muncul pascaviralnya foto caleg pada bantuan traktor dari Kementerian Pertanian ke Dinas Tanaman Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun).
Pasalnya, pada bantuan traktor yang diperuntukan untuk para petani di Kabupaten Bogor tersebut tertempel stiker Ravindra Airlangga, padahal traktor-traktor tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian.
Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanuddin mengatakan saat ini pihaknya masih terus menelusuri dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh putra Airlangga Hartanto tersebut.
Teranyar, pada Senin (11/12) Bawaslu Kabupaten Bogor sudah memintai keterangan dari pihak Distanhorbun Kabupaten Bogor, mengingat bantuan traktor itu tiba dari Kementerian Pertanian di sana.
"Kemarin kami baru memintai keterangan secara kedinasan saja. Kami juga sudah bertemu dengan Pak Kadistanhorbun untuk memintai keterangan terkait kasus dugaan pelanggaran ini," katanya kepada wartawan.
Meski begitu pihaknya mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai perkembangan terkini kasus tersebut. Sebab sampai saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran dan memintai sejumlah keterangan dari pihak terkait.
"Kami sedang melakukan penelusuran, nanti hasil resminya akan kami sampaikan," tutupnya.
Sekadar informasi, bantuan traktor dari Kementerian Pertanian untuk para petani di Kabupaten Bogor itu diserahakan secara simbolis oleh Ravindra Airlangga di Kantor Distanhorbun pada Kamis (7/12).
Bantuan traktor dari Kementerian Pertanian itu berjumlah 290 alat yang terdiri lima macam. Ratusan bantuan alat pertanian itu diperuntukan untuk 173 kelompok tani yang ada di Kabupaten Bogor guna meningkatkan produksi pertanian.
Tag
Berita Terkait
-
Sorotan: Mayat Wanita Membusuk di Apartemen Bogor Ditemukan Telanjang, Netfid Bogor Bakal Laporkan Ravindra
-
Cium Dugaan Pelanggaran Kampanye Anak Airlangga Hartarto Pakai Fasilitas Negara, Netfid Bogor Bakal Laporkan Ravindra
-
Hari Ini Bawaslu Mulai Telusuri Dugaan Pelanggaran Kampanye Anak Airlangga Hartarto
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bongkar Data: 600 Ribu Penerima Bansos Sikat Uang Rakyat untuk Judi Online
-
Bogor Raya hingga Bali: Ini 7 Lokasi yang Akan Mengubah Sampah Menjadi Harta Karun Listrik
-
Babak Baru Demo Angkot di Bogor, Kasus Pengeroyokan Petugas Dishub Ubah Tuntutan Jadi Laporan Pidana
-
Ini Leuwiliang! Destinasi Healing di Bogor yang Punya Curug Spektakuler dan Kuliner Sunda Otentik
-
Reduksi Angkot Mandiri Tak Diapresiasi, Sopir di Bogor: Kami Mau Hidup, Bukan Dihabisi