Macet Horor di Puncak Bogor Bikin Pusing, Semua Kendaraan Tidak Bergerak Sama Sekali

SuaraBogor.id - Macet horor terjadi di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini, Senin (25/12/2023).

Bahkan, penampakan macet parah di kawasan Puncak Bogor tersebut viral di media sosial, usai salah satu akun instagram mengunggah video kemacetan tersebut.

Dilihat dari unggahan akun instagram @indie.driver, tampak kemacetan parah yang didominasi kendaraan bermotor tersebut tidak bergerak sama sekali.

Peristiwa macet total itu terjadi di Jalan Raya Puncak - Bogor pada sore hari. Kendaraan kedua arah terlihat nyaris tidak bergerak.

Baca Juga: Libur Nataru di Kabupaten Bogor Telan Korban Jiwa, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Narogong

"Suasana lalu lintas di Jalan Raya Puncak - Bogor Senin 25/12/2023 sore terpantau macet total. Kendaraan dari kedua arah yang didominasi oleh pemotor nyaris tidak bergerak. Sobat Indie yang terjebak macet, tetap semangat dan jangan lupa senyum ya agar liburannya tidak ternoda oleh rasa kesal," tulis unggahan tersebut, dikutip Suarabogor.id.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengklaim bahwa kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Jabar teratasi dengan cukup baik.

Dia mengatakan, hasil dari pengamatannya di beberapa titik lalu lintas yakni Rest Area KM 57 tol Cikampek, Pertigaan Gadog dan Jalur Puncak di Kabupaten Bogor.

"Kami mengecek beberapa titik yang biasa terjadi kepadatan, ini kan memang ini momennya liburan akhir tahun. Memang kemacetan terjadi, tapi masih bisa teratasi dan relatif baik ya," kata Bey, dikutip dari Antara, Senin (25/12/2023).

Dalam menghadapi momen liburan akhir tahun 2023, Bey mengimbau agar masyarakat mempersiapkan fisik dan kendaraannya serta mematuhi segala arahan petugas keamanan di lapangan demi keselamatan di perjalanan.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Klaim Kemacetan Libur Nataru Teratasi, Warga: Saya Dari Puncak Bogor Sampai Parakansalak 7 Jam

"Kami minta agar masyarakat mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh petugas dan juga menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, keluarga, dan juga kendaraan yang digunakan. Kalau menggunakan sendiri agar dicek supaya dalam kondisi fit," tuturnya.