SuaraBogor.id - Desas-desus pembangunan Energi geothermal di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat nampaknya menjadi sorotan bagi seluruh masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Gede dan Pangrango.
Untuk diketahui, energi geothermal adalah salah satu sumber energi terbarukan, telah menjadi fokus utama dalam upaya menuju transisi energi yang ramah lingkungan.
Namun, pembangunan dan penggunaan energi geothermal juga memiliki dampak yang perlu dievaluasi terhadap lingkungan.
Mengutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Geothermal menggunakan panas bumi untuk menghasilkan energi listrik.
Sebagai sumber energi terbarukan, ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi gas rumah kaca, mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Salah satu dampak paling positif dari energi geothermal adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Proses pengambilan panas bumi ini memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil.
Meskipun geothermal dianggap bersih, proses pembangunan dan operasionalnya tetap menghasilkan limbah. Pengelolaan limbah ini menjadi penting agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
Pembangunan lokasi geothermal sering kali memerlukan penggalian dan konstruksi infrastruktur yang dapat memengaruhi lanskap alam serta habitat flora dan fauna lokal. Evaluasi yang cermat diperlukan untuk meminimalkan dampak terhadap ekosistem.
Tidak hanya itu, pengembangan energi geothermal juga dapat memicu aktivitas seismik di area-area geothermal, meskipun sejauh ini dampak gempa yang disebabkan oleh operasi geothermal biasanya kecil dan terbatas.
Pembangunan proyek geothermal juga dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat lokal, baik dalam hal kesempatan kerja maupun dampak sosial ekonomi lainnya. Peran serta dan kesejahteraan masyarakat setempat harus dipertimbangkan secara serius.
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
Fenomena Unik, Banyak Ikan Muncul Untuk Menghangatkan Diri di Pantai Selatan Cianjur
-
Pengamat Nilai Pengembangan Energi Listrik dari Panas Bumi Bisa Bantu Tingkatkan Ekonomi Daerah
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja
-
Cibinong Jadi Pilot Project Sukses Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa
-
Pj Bupati Bogor Cek Langsung Logistik Pilkada 2024, Bachril Bakri Minta Ini ke KPU
-
Program Makan Gratis di Kabupaten Bogor Sukses Bikin Siswa Senang, DPR RI Apresiasi