SuaraBogor.id - Seorang karyawan Alfamart di wilayah Cianjur, Jawa Barat diduga dipaksa mengundurkan diri, setelah dirinya dianggap bersalah membuat bon bensin fiktif sebesar Rp 100 ribu.
Karyawan berinisial R ini mengaku, bahwa hal tersebut dilakukan atas keterpaksaan sang atasan di zona tempat dirinya bekerja.
Istilah 'Harus menuruti Atasan' itu membuat dirinya dipaksa mengundurkan diri atas perbuatannya tersebut.
"Saya sudah bekerja selama 13 tahun, dan malam ini harus mengundurkan diri, akibat membuat bon bensin fiktif," kata R kepada wartawan, dikutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Sabtu (23/7/2023).
R mengatakan, dirinya dipaksa menandatangani surat pengunduran diri bersama 14 orang rekannya yang juga diduga melakukan hal serupa. Ia mengaku tidak terima dan sedih dengan perlakuan perusahaan tersebut.
"Iya, saya mau ga mau harus melakukannya itu juga karena keterpaksan dan ikut-ikutan saja, padahal saya sudah bekerja selama 13 tahun, rasanya tidak adil tidak ada SP dan langsung dipecat," ungkap R.
Sementara itu, Dwisam, HRD PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan yang menaungi minimarket tersebut, saat ditemui di kantornya menjelaskan, perusahaan akan melakukan tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sekecil apapun kesalahannya.
"Ya, walaupun Rp 1000 rupiah juga itu tidak diperbolehkan pak, kalau misalkan keberatan silahkan di utarakan saja, kalau saya hanya menjalankan tugas sebagai HRD," kata HRD PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Menurut R, dirinya akan mengadukan masalah ini ke Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cianjur. Mereka berharap, perusahaan bisa memberikan sanksi yang adil kepada mereka.
Baca Juga: Subhanallah...Bayi Ini Selamat dari Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur
Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra menanggapi, jika ada sebuah persoalan yang melibatkan karyawan dan perusahaan bersangkutan, dengan dugaan ketidakadilan atau kesewenangan terhadap pegawai, itu bisa melaporkan ke bagian Hukum Industrial atau (HI) Disnakertrans Cianjur.
"Silahkan laporkan kepada kami, kalau memang ada karyawan yang mengalami dugaan ketidakadilan atau sewenang-wenang dari sebuah perusahaan, nanti kami akan mediasi kedua belah pihak," kata Tohari.
Sehingga, lanjutnya, perlakuan tersebut mesti ada perlindungan yang sesuai dengan aturan berlaku. Jangan sampai ada hal-hal yang diluar dari peraturan yang ada.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Buka Suara
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk branch Cianjur melalui Corporate Communication, Nono buka suara soal dugaan memaksa sejumlah karyawan Alfamart di Cianjur untuk mengundurkan diri.
Menurutnya, pemberhentian para karyawan itu, atas dasar peraturan yang berlaku di perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik
-
Modal HP Doang! 3 Aplikasi Edit Video Terbaik Bikin Konten Kamu Naik Kelas
-
Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran
-
Penampakan 130 Lapak PKL Cisarua Bogor Dibongkar
-
Penyebar Hoaks Video Mesum di Stadion Pakansari Dipertemukan dengan Pemeran Asli