SuaraBogor.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan penelitian lebih mendalam kaitan Gempa Sumedang, Jawa Barat yang disebut-sebut punya kemiripan dengan peristiwa Cianjur pada tahun 2022 lalu.
Penelitian tersebut tentunya sangat penting, mengingat untuk perencanaan pembangunan di Kabupaten Sumedang di masa mendatang.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menekankan bahwa gempa tektonik di Kabupaten Sumedang ini memerlukan penelitian serius.
Terutama pada titik sesar gempa yang belum terpetakan, untuk meminimalkan korban jiwa. Dia juga merujuk pada gempa di Kabupaten Cianjur sebagai contoh.
“Sesar ini berada jauh dari pusat Kota Sumedang. Kita perlu memberikan perhatian lebih pada aktivitas sesar ini,” ujar Daryono dalam konferensi pers BMKG.
Daryono menambahkan bahwa aktivitas sesar yang belum terpetakan ini memicu gempa dangkal.
Dia menghimbau masyarakat untuk mempertimbangkan aspek ketahanan terhadap gempa saat mendirikan bangunan, mengingat wilayah tersebut berada di kawasan rawan gempa bumi menengah hingga tinggi.
“Ke depannya, wilayah Sumedang perlu membangun rumah tahan gempa dan memiliki rujukan yang sesuai jika terjadi gempa besar, sehingga rumah tahan gempa menjadi solusi aman saat terjadi gempa,” kata Daryono.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk waspada terhadap kawasan perbukitan dengan tebing curam, karena gempa susulan yang signifikan dapat memicu longsoran dan runtuhan batu.
Baca Juga: Dapat dari Bandar Besar, Pengakuan Tukang Kredit di Cianjur Nyambi Jadi Pengedar Narkoba
“Masyarakat dihimbau untuk tidak percaya berita palsu atau hoaks mengenai prediksi gempa yang lebih besar, pastikan informasi gempa berasal dari BMKG,” ujarnya.
BMKG mencatat bahwa sebanyak tiga kali gempa bumi dangkal telah terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjelang tahun baru 2024.
Gempa terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB, dengan kekuatan 4,8 magnitudo yang berpusat pada 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik
-
Modal HP Doang! 3 Aplikasi Edit Video Terbaik Bikin Konten Kamu Naik Kelas
-
Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran
-
Penampakan 130 Lapak PKL Cisarua Bogor Dibongkar
-
Penyebar Hoaks Video Mesum di Stadion Pakansari Dipertemukan dengan Pemeran Asli