SuaraBogor.id - Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta kepada masyarakat untuk bersabar dengan kondisi Pasar Leuwiliang pasca ludes kebakaran beberapa waktu lalu.
Asmawa Tosepu juga memastikan Pasar Leuwiliang yang bangunannya ludes terbakar ini akan dibangun kembali dengan cara direvitalisasi.
Hal itu doungkapkan Asmawa saat meninjau bangunan Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu kemarin. Dia menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor meminta bantuan kepada pemerintah pusat mengenai revitalisasi Pasar Leuwiliang.
"Saya mohon doa dan dukungan, terutama dari para pedagang di Pasar Leuwiliang ini, bahwa Pemkab Bogor tidak akan tinggal diam, dan akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pasar ini bisa dibangun kembali," ungkapnya.
Tak sebatas revitalisasi, ia berencana meningkatkan status Pasar Leuwiliang menjadi pasar induk mengingat lokasinya yang terbilang strategis. Karena, Kabupaten Bogor belum memiliki pasar induk.
“Pedagang dan pembeli mohon untuk bersabar pada kondisi saat ini karena ini adalah musibah dan ujian untuk kita semua. Namun sekali lagi, Pemkab Bogor hadir untuk melakukan langkah-langkah penanganan,” ujar Asmawa.
Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan penanganan sementara dampak kebakaran dengan pendirian tempat penampungan sementara (TPS).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bogor mencairkan pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp4,4 miliar untuk membangun TPS Pasar Leuwiliang.
Ia menjelaskan anggaran tersebut akan digunakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) untuk membangun sebanyak 1.033 TPS.
Baca Juga: Bogor Perlu Antisipasi Gangguan Pemilu 2024 Akibat Cuaca Buruk
Burhan menekankan bahwa pembangunan 1.033 TPS di Pasar Leuwiliang itu dapat diselesaikan dalam waktu 30 hari. Sehingga para pedagang terdampak kebakaran bisa segera kembali berjualan.
Peristiwa kebakaran ratusan lapak pedagang sembako, buah, dan pakaian di Pasar Leuwiliang itu dilaporkan terjadi mulai Rabu (27/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB hingga Kamis pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, dari sebanyak 590 kios yang ada di Pasar Leuwiliang, 550 kios di antaranya hangus terbakar. Kemudian, dari los berjumlah 641 lapak, sebanyak 580 lapak di antaranya ikut terbakar.
Tak hanya itu, peristiwa kebakaran yang berlangsung lebih dari 12 jam itu juga menghanguskan 450 lapak auning dan 35 lapak pedagang kaki lima (PKL). [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
9 Ribu Pegawai Paruh Waktu di Bogor Diberi Peringatan Keras: Jangan Gadai SK
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari
-
Gus Ipul Ungkap Satu Faktor Kunci Keberhasilan Program Kesejahteraan
-
Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
-
Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang