SuaraBogor.id - Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan disambut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat pada siang tadi.
Kedua negara tersebut sepakat menjalin kerjasama konkrit mulai dari sektor perdagangan, investasi, energi hijau, pembangunan, hingga menyamakan persepsi untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.
"Persahabatan Indonesia dan Tanzania semakin diperkuat hari ini dengan kunjungan Presiden Samia ke Indonesia, dimana kami telah sepakat untuk terus mengisi dengan kerja sama konkret di berbagai bidang," kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan, upaya mempererat hubungan bilateral kedua negara juga dibuktikan melalui penyelenggaraan agenda Indonesia-Afrika Forum yang kedua pada tahun ini untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan, di mana Tanzania menjadi salah satu mitra utamanya.
Baca Juga: Gegara Hal Ini, Anies Baswedan Tantang Presiden Jokowi
Sementara itu, dalam pertemuan dua Kepala Negara di Istana Bogor telah dibahas beberapa kerja sama.
Pertama, terkait pembentukan Preferential Trade Arrangements (PTAs) di sektor perdagangan untuk meningkatkan volume transaksi perdagangan kedua negara.
"Peluncuran negosiasinya dimulai tahun ini," katanya.
Yang kedua, terkait dengan kerja sama di bidang investasi berupa komitmen kerja sama bidang minyak dan gas bumi yang akan terus diperkuat, kata Jokowi.
Salah satunya, Tanzania telah memberi persetujuan kepada Pertamina untuk mengakuisisi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) --anak perusahaan dari PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP).
Baca Juga: Ekspresi Wajah Kaesang dan Erina Gudono Usai Terobos Genangan Banjir di Depok: Bukti Butuh Perbaikan
Sebagai timbal balik dan bentuk komitmen kerja sama Indonesia terhadap Tanzania, Pemerintah RI melalui Pertamina telah memulai program peningkatan kapasitas karyawan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) sebagai perusahaan minyak nasional Tanzania sebanyak 100 beasiswa, sebagai implementasi MoU yang ditandatangani pada kunjungan Presiden Joko Widodo lima bulan yang lalu.
"Pertamina telah memperkuat kerja sama di Mnazi Bay, serta pelatihan pegawai TPDC juga sudah dimulai," katanya.
Ke depan, kata Jokowi, Indonesia mengharapkan negosiasi antara MedcoEnergy untuk kerja sama gas bumi, liquefied natural gas (LNG), dan rencana investasi di bidang pupuk dapat segera terealsiasi.
"Saya juga telah menyampaikan pentingnya pembentukan bilateral investment treaty untuk perlindungan investasi dua negara," katanya.
Yang ketiga, kata Jokowi, pertemuan itu juga membahas kerja sama pembangunan, salah satunya melalui komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama revitalisasi pertanian, agrikultur dan fasilitas pusat pelatihan rural di kawasan perkotaan bagian timur Tanzania, Morogoro.
Menurut Jokowi, Indonesia juga mendukung pelatihan sumber daya manusia di bidang pengelolaan migas dan pertanian serta penerapan national single window system yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi secara tunggal.
Kerja sama keempat yang dibangun RI dan Tanzania terkait dengan kesehatan, melalui kerja sama intensif Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Tanzania Medicine and Medical Authority untuk percepatan registrasi produk farmasi.
"Perusahaan farmasi Indonesia telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis di Tanzania, sehingga telah saya sampaikan penjajakan intensif antara BPOM Republik Indonesia dengan Tanzania Medicine and Medical Authority untuk percepatan registrasi produk farmasi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika dalam Perundingan Gencatan Senjata Gaza
-
Pemula Wajib Tahu! Cara Mudah Investasi Saham dengan BRIGHTS dari BRI
-
Heboh Omongan Firdaus Oiwobo Ngaku Jijik soal Jokowi: Nyebut Namanya Aja...
-
AS dan Israel Bahas Pemindahan Warga Palestina ke Afrika Timur, Sudan Menolak
-
Pakar LIPI Sebut Pergantian Jokowi ke Prabowo Terburuk dalam Sejarah Reformasi, Ini Alasannya
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Konsisten Jaga Kinerja dan Dukung UMKM, BRI Sabet 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor
-
Mudik Gratis Polres Bogor Rute Pantura dan Pansela, Pendaftaran Mulai 13 Maret: Ini Persyaratannya
-
BRI Festival 2025 Hadir, Ribuan Pengunjung Siap Nikmati Buka Bareng dengan Kuliner dan Hiburan Seru