SuaraBogor.id - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di beberapa kecamatan Wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat (Bogor Barat) tidak mendapatkan uang transport.
Hal itu disampaikan oleh seorang pelapor kepada Suarabogor.id. Ia menanyakan soal pembiayaan atau uang transport yang mestinya diberikan kepada mereka oleh PPS.
"Bukan nilainya, tapi ini pada nanyain, soalnya di kecamatan lain pada dapet Rp25 ribu," kata seseorang yang enggan disebutkan namanya, Senin (29/1/2024).
Mawar, bukan nama asli, menceritakan dirinya usai mengikuti pelantikan KPPS di lokasi tempat ia bekerja. Namun usai kegiatan selesai, panitia tidak memberikan hak mereka.
Baca Juga: Alasan Cak Imin Janjikan DOB Bogor Barat dan Timur Terwujud: Agar Pembangunan Merata
"Katanya engga ada anggarannya untuk uang transport," papar dia.
Petugas KPPS di kecamatan berbeda juga mendapatkan perlakuan serupa. Ia tidak pernah mendapatkan uang transport dari PPS.
"Saya juga aneh, di desa saya mah gak dapet uang transport, baik pas pelantikan maupun setiap pertemuan," papar dia
Ia menyebut, dirinya sudah dua kali pertemuan dengan PPS, namun tidak juga kunjung mendapatkan uang transport.
"Sudah dua kali, katanya mah buat beli baju anggarannya," papar dia.
Baca Juga: Cak Imin Janjikan DOB Bogor Barat dan Timur Terwujud
Namun, saat dikonfirmasi Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia enggan berkomentar. Ia mengarahkan kepada Sekretaris KPU Kabupaten Bogor untuk mengetahui alasan tidak diberikan uang transport.
"Bisa kontak sekretaris KPU ya kang. Soalnya beliau yang breakdown anggaran sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran)," singkat dia.
Kendati demikian, informasi yang dihimpun, bahwa petugas KPPS di Kabupaten Bogor memang berhak mendapatkan uang transport senilai Rp25 ribu rupiah setiap pertemuan atau bimtek.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
KPPS Diduga Coblos Surat Suara, Saksi RK-Suswono Minta KPU DKI Jakarta Gelar PSU
-
Belum Terima Rekomendasi Bawaslu Surat Suara Tercoblos di Jaktim, KPU DKI Akan Lanjutkan Rekapitulasi Tingkat Provinsi
-
KPU Pastikan Anggota KPPS Meninggal dan yang Kecelakaan Kerja akan Diberi Santunan
-
KPU: 6 Petugas KPPS Meninggal, 115 Orang Sakit Saat Tugas Pilkada 2024
-
Klaim Telah Beri Santunan, KPU Ungkap Detik-detik Wafatnya Anggota KPPS saat Jaga TPS di Penjaringan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Aktivitas Gempa Gunung Gede Terus Melandai, TNGGP Pantau Ketat Jelang Keputusan Pendakian
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Berkah Malam Rabu, Amalan Al-Qur'an yang Dianjurkan untuk Rezeki dan Perlindungan
-
Pemuda Bogor Bunuh Tante Kandung, Isi Chat ke Pacar Usai Pembunuhan Terungkap