Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 29 Januari 2024 | 20:57 WIB
Ilustrasi petugas KPPS. [Ist]

SuaraBogor.id - Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat mempertanyakan uang transport yang harus diterima oleh mereka.

Mereka mengeluh karena tidak sedikit dari mereka tidak menerima uang transport setelah pelantikan maupun Bimbingan teknis (Bimtek) yang dilakukan PPS di wilayah mereka.

Sekertaris KPU Kabupaten Bogor, Azhar Hidayatullah menyebut, KPPS berhak menerima tiga hal dalam setiap kegiatan yakni uang transport, makan, dan seminar kit.

"Untuk pelantikan sudah masuk (ditransfer) ke BOP PPS di tanggal 15 Januari sudah cair. Untuk Bimtek tanggal 27-28 itu sudah cair juga, isinya untuk makan minum, biaya transport, untuk seminar kit," kata dia, (29/1/2024).

Baca Juga: Banyak Petugas KPPS di Bogor Barat Tak Dapat Uang Transport Saat Pelantikan dan Bimtek, Ketua KPU Enggan Berkomentar

Ia menyebut, besaran anggaran untuk transport yakni Rp25 rupiah untuk setiap kegiatan KPPS bersama PPS. Nilai itu sudah sesuai dengan Standar Harga Tertinggi (SHT) perjalanan dinas Bupati Bogor antar desa.

"Transport sesuai dengan standar harga tinggi Bupati, perjalanan dinas Bupati dalam satu Desa atau Kecamatan, itu 25 ribu, yang sudah ditetapkan Bupati," papar dia.

Sementara, untuk uang makan dan minum, KPU Kabupaten Bogor telah menganggarkan senilai Rp35 ribu per KPPS yang ditransfer ke PPS. Sehingga KPPS berhak menerima makanan dan minuman dengan nilai yang sudah disesuaikan.

Untuk nilai Seminar kit, KPU Kabupaten Bogor menganggarkan Rp25 rupiah. Sehingga, KPPS berhak mendapatkan seminar kit yang disesuaikan dengan harga tersebut.

"Kita hanya gunakan seminar kit Rp25 ribu. Tapi kalau uang transpot itu dipotong untuk beli baju, itu ga ada SOP dari kita," papar dia.

Baca Juga: Petugas KPPS di Bogor Barat Banyak Yang Tak Dapat Uang Transport, Kok Bisa?

Ia meminta PPS memberikan hak para anggota KPPS yang sudah mulai bekerja untuk Pemilu 2024 mendatang.

"Bimtek masih berjalan sampai tanggal 30 Januari. Jadi ini jadi evaluasi kita juga, mungkin belum tersosialisasikan kepada rekan KPPS," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More