SuaraBogor.id - Tawuran pelajar di Bogor, Jawa Barat saat ini marak terjadi. Hal itu menjadi sorotan dari Kepala Biro Psikologi Rumah Cinta, Retno Lelyani Dewi.
Menurut Retno, peristiwa maraknya tawuran pelajar di Bogor ini karena kebanyakan pelaku tengah mencari jati diri masing-masing.
“Prihatin dengan kondisi tawuran pelajar, yang mengakibatkan korban terluka, bahkan sampai merenggut nyawa,” kata dia, dikutip Rabu (31/1/2024).
"Remaja juga mengalami perubahan hormon yang memicu instabilitas emosi. Gampang kepancing,” tambahnya.
Selain itu Retno juga menyebutkan bahwa faktor lain penyebab tawuran yang tidak pernah berhenti, lantaran sudah menjadi tradisi yang didalangi oleh alumni dari masing-masing sekolah.
"Pada beberapa kasus, memang saya temukan kakak kelas alumni yang komporin adik-adiknya untuk tawuran. Tidak semuanya, tetapi ini membuat tawuran antar kelompok atau antar sekolah menjadi terus menerus tidak terputus, atau bisa dibilang turun temurun,” ucapnya.
Menurut Retno ini menjadi tugas utama peran orang dewasa yang berada di sekeliling para remaja untuk memberantas hingga ke akar permasalahan.
“Jika sudah ketemu aktor utama, adalah alumni, pihak sekolah bekerja sama dengan orangtua dan aparat bisa bekerja dengan dinas terkait melakukan kegiatan pembinaan,” tegasnya.
Semeblumnya viral di media sosial yang memperlihatkan puluhan remaja membawa senjata tajam (Sajam) diduga hendak tawuran.
Baca Juga: Tawuran di Rancabungur Sebabkan Satu Pelajar Luka Berat, Polisi Amankan Belasan Siswa SMK
Video viral tersebut menjadi sorotan bagi pihak kepolisian. Bahkan, polisi saat ini tengah menelusuri tiga titik lokasi yang tersebar.
Informasi yang didapat, peristiwa aksi remaja bawa sajam hendak tawuran itu terjadi di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cileungsi Kompol Yohanes Redhoi membenarkan aksi tersebut dan mengkonfirmasi waktu kejadiannya.
"Bahwa benar dari hasil tayangan video yang beredar adanya aksi tawuran sekira pukul 19.00 WIB,” kata Yohanes kepada wartawan, dikutip Rabu (31/1/2024).
Yohanes juga menjelaskan bahwa aksi tawuran tersebut melibatkan pelajar di dua sekolahan tepatnya di wilayah Bekasi dan Cileungsi.
"Petugas Polsek Cileungsi pun langsung melakukan patroli, berjaga dan mencari keberadaan dari gerombolan yang diduga aksi tawuran," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI
-
Bongkar Pasang Dapil Bogor 2029: KPU 'Mainkan' Kursi di Dapil IV, Ciomas Siap Guncang Peta Politik?
-
Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
-
Bupati Bogor Pasang Standar Tinggi untuk Birokrat Baru: Pelayanan Terbaik Tanpa Kompromi
-
Pemkab Bogor Lantik Ratusan PPPK dan CPNS, Ribuan Lainnya Masih Menanti Kepastian NIP BKN