Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 07 Februari 2024 | 17:27 WIB
Kasus Bayi Tertukar di Bogor Berakhir Damai [Egi/Suara.com]

SuaraBogor.id - Kasus anak terutukar yang terjadi di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor ditutup dengan restorative justice pada Rabu (7/2/2024).

"Alhamdulillah hari ini tercapai kesepakatan perdamaian dengan pihak ibu siti Mauliah dan ibu Dian Prihatini," kata Direktur RS Sentosa, Margareta.

Ia menyebut, RS Sentosa memberikan uang kerohiman kepada kedua belah pihak untuk menutup kasus ini secara restorative justice.

"RS Sentosa memberikan sejumlah dana kerohiman, gabisa disebutkan tapi itu dana kerohiman ke dua belah pihak," papar dia.

Baca Juga: Strategi Pengolahan Sampah Solo Sukses, Bisa Ditiru Bogor

Ia menyebut, RS Sentosa melakukan perbaikan setelah adanya kasus bayi tertukar itu. RS Sentosa meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk rutin melakukan pengecekan terhadap sistem di RS Sentosa.

"Tentunya dari sejak awal kasus ini kami ketahui kami sudah melakukan langkah-langkah perbaikan dan kita juga tidak lepas dari pembinaan dari instansi terkait dari dinkes, Kemenkes, yang memonitor kebaikan-kebaikan rumah sakit," tutup dia.

Diketahui, pada 18 Juli 2023, dua pasangan suami-istri mengalami kejadian tak terduga di RS Sentosa. Anak yang dilahirkan di rumah sakit tersebut tertukar.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Baca Juga: Mengajar Agama, Oknum Guru Cabul di Klapanunggal Bogor Ternyata Seorang PPPK

Load More