Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 16 Februari 2024 | 16:49 WIB
Ilustrasi petugas KPPS. [Ist]

SuaraBogor.id - Satu Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bogor kembali meninggal dunia pada Jumat pagi, (16/2/2024).

Petugas itu bernama Abdurahman (52), Petugas KPPS di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor, M. Adi Kurnia. Ia mengaku baru mengetahui kabar itu siang hari.

"Iya (meninggal) saya baru dapat kabar tadi," kata dia.

Baca Juga: Kesehatan 25 Petugas KPPS, PPK, dan PPS Bermasalah Usai Pemungutan Suara, 5 Orang Dirawat

Abdurahman dikabarkan meninggal dunia karena keleahan setelah pemungutan dan perhitungan suara di wilayahnya.

Abdurahman menjadi korban kedua kasus meninggalnya KPPS di Kabupaten Bogor, yang sebelumnya petugas KPPS di Kecamatan Leuwisadeng.

Petugas itu berinisial SM (19) yang bertugas memungut dan menghitung suara di TPS 09 Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng.

SM dikabarkan meninggal usai melakukan penghitungan suara hingga dini hari menjelang subuh. Usai memungut suara, dirinya meninggal dunia pada Kamis 15 Februari 2024 kemarin.

Adi Kurnia mengaku, ada sebanyak tiga orang petugas KPPS yang terkonfirmasi meninggal dunia akibat kelelahan usai bertugas.

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Petugas KPPS Leuwisadeng Bogor Meninggal Dunia

"Jadi tiga, di Leuwisadeng, Sukaraja, dan di Cibinong," singkat dia.

Kendati demikian, ia belum memberikan keterangan soal nama korban dan alasan petugas KPPS di Kecamatan Cibinong yang meninggal dunia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More