SuaraBogor.id - Satu Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bogor kembali meninggal dunia pada Jumat pagi, (16/2/2024).
Petugas itu bernama Abdurahman (52), Petugas KPPS di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor, M. Adi Kurnia. Ia mengaku baru mengetahui kabar itu siang hari.
"Iya (meninggal) saya baru dapat kabar tadi," kata dia.
Baca Juga: Kesehatan 25 Petugas KPPS, PPK, dan PPS Bermasalah Usai Pemungutan Suara, 5 Orang Dirawat
Abdurahman dikabarkan meninggal dunia karena keleahan setelah pemungutan dan perhitungan suara di wilayahnya.
Abdurahman menjadi korban kedua kasus meninggalnya KPPS di Kabupaten Bogor, yang sebelumnya petugas KPPS di Kecamatan Leuwisadeng.
Petugas itu berinisial SM (19) yang bertugas memungut dan menghitung suara di TPS 09 Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng.
SM dikabarkan meninggal usai melakukan penghitungan suara hingga dini hari menjelang subuh. Usai memungut suara, dirinya meninggal dunia pada Kamis 15 Februari 2024 kemarin.
Adi Kurnia mengaku, ada sebanyak tiga orang petugas KPPS yang terkonfirmasi meninggal dunia akibat kelelahan usai bertugas.
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Petugas KPPS Leuwisadeng Bogor Meninggal Dunia
"Jadi tiga, di Leuwisadeng, Sukaraja, dan di Cibinong," singkat dia.
Kendati demikian, ia belum memberikan keterangan soal nama korban dan alasan petugas KPPS di Kecamatan Cibinong yang meninggal dunia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
-
Warga Klapanunggal Bongkar Aib Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusuma Soal Dugaan Perselingkuhan, Ini Buktinya!
-
Viral, Anak Bongkar Aib Ayah Kandung yang Ternyata Anggota DPRD Bogor, Diduga Selingkuh Bertahun-tahun
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional