SuaraBogor.id - Dua jaringan narkotika asal Malaysia yang merupakan sindikat internasional berhasil ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) Lampung.
Penangkapan tersebut terendus mulai dari Bogor hingga Jakarta. Hal itu diungkapkan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
"Dua jaringan peredaran narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia dapat kami ungkap, dengan total barang bukti yang disita mencapai 87,5 kilogram narkotika jenis sabu-sabu," ujarnya, dikutip dari Antara.
Kapolda Lampung itu mengatakan bahwa kedua sindikat internasional yang dalam kegiatan menggunakan Lampung sebagai jalur untuk menyelundupkan narkotika ke Jawa tersebut terbongkar dalam dua peristiwa yang berbeda.
Baca Juga: Demo Tuntut Transparansi, Pemilik Condotel The Alana dan Sentul City Teken Kesepakatan
"Dari hasil ungkap kasus dari dua sindikat ini, sebanyak 20 orang tersangka yang diamankan dengan total Total nilai barang bukti yang berhasil disita mencapai Rp131 miliar," kata Helmy.
Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Erlin Tangjaya, menjelaskan bahwa pengungkapan pertama sindikat narkotika internasional ini terjadi pada Selasa (5/2) di Pelabuhan Bakauheni.
"Pengungkapan pertama kami berhasil menyita barang bukti dari tersangka sebanyak 52,4 kilogram sabu-sabu yang hendak diselundupkan menggunakan kendaraan pribadi," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa barang haram tersebut disembunyikan oleh para tersangka di dalam lapisan pintu kendaraan yang terdiri dari 43 bungkus besar dan 14 bungkus sedang, namun petugas dapat
menemukan.
"Dari sindikat pertama, 15 orang berhasil ditangkap di wilayah Bogor, Lampung, Jakarta, dan Palembang," kata dia.
Baca Juga: 'Cium' Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu RI Bakal Turun Tangan
Selanjutnya, pengungkapan sindikat kedua terjadi pada Selasa (21/2) dini hari di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, dimana sabu-sabu seberat 35,1 kilogram coba diselundupkan menggunakan kendaraan pribadi oleh para tersangka.
"Sabu-sabu tersebut ditemukan tersembunyi di dalam tas hitam, terdiri dari 33 bungkus, dan ditempatkan di belakang jok penumpang. Dari sindikat kedua, lima orang ditangkap," kata dia. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
Terkini
-
Buruan Klaim 3 Link DANA Kaget Hari Ini! Dapatkan Saldo Gratis
-
Surat Al-Baqarah Ayat 1-5: Arab, Latin dan Artinya Lengkap
-
DANA Kaget: Buruan Klaim Saldo Gratisnya, Tips Jitu & Link Aktif di Sini
-
Siapa Cepat Dia Dapat! Link DANA Kaget Malam Ini, Langsung Bisa buat Bayar Cicilan
-
Pencari Kerja Merapat! Ini Daftar 5 Perusahaan di Bogor yang Buka Lowongan