SuaraBogor.id - Kekalahan yang didapat Persikabo 1973 dari Persib Bandung pada pekan ke-29, membuat tim berjuluk Laskar Padjadjaran semakin sulit keluar dari zona degradasi kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.
Kegagalan Persikabo meraih poin usai ditaklukkan Persib dengan skor 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (15/3/2024), membuat Laskar Padjadjaran semakin terpuruk di dasar klasemen sementara.
Hingga memasuki pekan ke-29 kompetisi BRI Liga 1 2023-2024, Persikabo baru mengumpulkan 17 poin, sedangkan tim lainnya yang juga bersaing keluar dari zona degradasi sudah ada yang mengoleksi 31 poin.
Melihat kondisi tersebut, pelatih Persikabo, Djajang Nurjaman, mengakui tidak mudah bagi Laskar Padjadjaran untuk keluar dari zona degradasi.
Baca Juga: Persib Waspadai Kebangkitan Persikabo di Bawah Asuhan Djadjang Nurdjaman
Meski demikian, mantan pelatih Persib Bandung ini menegaskan belum menyerah, lantaran peluang untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia masih terbuka, walaupun cukup berat.
"Sekali lagi kita belum menyerah, masih ada peluang, masih tetap berusaha," tegas pelatih yang sebelumnya menangani Persela Lamongan, Jumat (15/3/2024) malam.
Setelah kekalahan yang didapat dari Persib Bandung, Djanur akan langsung fokus mempersiapkan anak asuhnya untuk pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2023-2024 menghadapi tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, 28 Maret 2024.
Menurutnya, ada banyak waktu baginya untuk membenahi kekurangan anak asuhnya sebelum tandang ke markas Macan Putih, sehingga diharapkan penampilan Laskar Padjadjaran bisa lebih baik dan meraih hasil maksimal.
"Dan kita akan latihan lagi masih ada waktu seminggu menghadapi Persik Kediri, mudah-mudahan kita akan lebih baik," harap Djanur.
Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Beberkan Proses dan Alasan Gabung Lagi ke Persikabo
Sementara itu, pertandingan pekan ke-29 kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 menjadi debut bagi Djadjang Nurdjaman bersama Persikabo 1973. Pasalnya, dia didatangkan dua hari jelang laga oleh Laskar Padjadjaran.
Djanur direkrut oleh Persikabo 1973 untuk menggantikan posisi Aji Santoso. Kehadirannya, diharapkan bisa membawa Laskar Padjadjaran bangkit dan keluar dari zona degradasi.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Kabar Buruk! David da Silva Diragukan Tampil Lawan Borneo FC Karena Sakit
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
-
Bigmatch BRI Liga 1: Persija Pede Gebuk Persebaya di Gelora Bung Tomo
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook
-
Pemkab Bogor Gratiskan Bus Listrik Rute Baru, Ini Waktunya!
-
Ribuan Pendukung Padati Lapangan Kayumanis, Dedie-Jenal Makin Dekat dengan Kemenangan?
-
Semakin Ketat, Elektabilitas Atang-Annida vs Dedie-Jenal Beda 2 Persen Versi Survei TRUST INDONESIA