Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 18 Maret 2024 | 23:34 WIB
Petugas BPBD mengevakuasi rumah ambruk akibat bencana angin kencang di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bogor)

SuaraBogor.id - Bencana alam kembali terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kali ini menyebabkan 7 orang atau 2 keluarga mengungsi akibat rumahnya hancur diterpa bencana angin kencang.

Berdasarkan data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor peristiwa angin kencang terjadi di beberapa titik pada Minggu (17/3).

Namun terdapat dua lokasi yang warganya mengungsi akibat tempat tinggalnya terdampak.

Lokasi pertama yaitu, Desa Neglarasi, Kecamatan Dramaga. Satu unit rumah yang dihuni 1 KK berisi 3 jiwa mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang.

Baca Juga: Pungli Truk Tambang Terungkap, Oknum Manfaatkan Uji Coba Aturan Baru

"Korban mengungsi ke rumah kontrakan di alamat yang sama," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani.

Rumah milik warga bernama Yati itu mengalami kerusakan pada bagian atap kamar, kamar mandi, dan dapur. Tiang atap rumahnya yang sudah dalam kondisi lapuk lalu patah hingga ambruk.

Kemudian, kata Adam, lokasi kedua yaitu di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede. Satu unit rumah yang dihuni 1 KK berisi 4 jiwa mengalami kerusakan akibat angin kencang.

"Korban keluarga dari Bapak Grahito mengungsi ke rumah orang tuanya yang beralamat di Sukahati, Cibinong," ujar Adam.

Rumah milik Grahito ini mengalami kerusakan pada bagian struktur bangunan rumah. Tembok rumahnya yang sudah lama retak mengakibatkan tempat tinggalnya ambruk akbiat tembok tak mampu menahan beban bangunan.

Baca Juga: Lahan 18 Hektare di Bogor Disengketakan, PT Natura City Laporkan Oknum TNI AU ke Puspom TNI

"Saat ini rumah belum diperbaiki, sebagian barang pemilik rumah dipindahkan. Butuh penanganan lebih lanjut dari pihak terkait," tuturnya. [Antara].

Load More