SuaraBogor.id - Jalan Sukabumi-Bogor sudah kembali bisa dilalui kendaraan pasca terjadinya longsor, Senin (1/4/2024) pada pukul 18.45 WIB.
Longsor di Jalan Sukabumi-Bogor tersebut terjadi tepatnya di Kampung Palagantalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sekitar pukul 22.00 WIB jalan penghubung Sukabumi-Bogor sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor dari dua arah.
"Mayoritas tanah yang sempat menutup akses jalan utama penghubung Sukabumi-Bogor sudah berhasil dievakuasi. Sehingga saat ini petugas gabungan masih membersihkan sisa tanah yang menutupi jalan raya," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (PBK) Iwan Darmawan di Sukabumi.
Menurut Iwan, petugas gabungan yang melakukan pembersihan jalan raya yang berada di Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, ini berasal dari unsur TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi serta sejumlah unsur lainnya.
Bencana tanah longsor ini dipicu oleh hujan deras yang turun sejak siang hingga sore hari, akibatnya tanah menjadi labil dan akhirnya longsor.
Sementara Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan menambahkan untuk penanganan pasca-bencana tanah longsor pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi untuk mengatur arus lalu lintas baik yang keluar dari arah Sukabumi ataupun yang masuk dari arah Bogor.
Dampak dari bencana tanah longsor ini sempat menyebabkan arus lalu lintas tertutup total. Ini dikarenakan seluruh bagian jalan penghubung Sukabumi-Bogor tersebut tertutup tanah.
Namun setelah beberapa jam evakuasi tanah dengan melibatkan dua unit kendaraan berat, pukul 22.00 WIB jalan sudah kembali dapat dilalui, tetapi pihaknya mengimbau kepada pengendara yang melintas jalan tersebut untuk berhati-hati karena jalanan masih licin. [Antara].
Baca Juga: Ratusan Juta Rupiah Hilang dari Restoran Hotman Paris di Bogor, Lima Orang Saksi Diperiksa
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook