SuaraBogor.id - Jalur Puncak banyak dilalui warga selama arus mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H. Namun, sayangnya jalur tersebut terbilang minim penerangan khususnya di jalur Puncak 2.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana mengungkapkan, berdasarkan hasil pengecekan terbaru menunjukkan kondisi Jalur Puncak 2 belum memadai untuk dilewati oleh para pemudik.
“Kami mendapati Jalur Puncak 2 saat ini minim penerangan dan juga sempit, serta kurangnya rambu-rambu lalu lintas,” kata Anjar Maulana dikutip dari CianjurUpdate (Jaringan SuaraBogor.id), Sabtu (7/4/2024).
Anjar Maulana mengungkapkan, bagi pemudik yang hendak melintasi Cianjur dari arah Jabodetabek, Satlantas Polres Cianjur memberikan alternatif jalur yang lebih aman, yakni melalui jalur utama Puncak, Jalur Jonggol, dan Sukabumi.
Meski demikian, Anjar Maulana menegaskan penggunaan Jalur Jonggol pada malam hari tidak disarankan karena minimnya penerangan.
“Kami akan menempatkan personel di sejumlah titik untuk memastikan keamanan arus mudik dan balik tahun ini. Jika terjadi pertemuan kendaraan dari kedua arah, mobil harus berhenti terlebih dahulu, sementara motor masih diperbolehkan melintas," katanya.
"Tetapi, kami mengimbau agar tidak melintasi jalur tersebut pada malam hari karena minimnya penerangan,” imbuh Anjar Maulana.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mengungkapkan, Kabupaten Cianjur sangat membutuhkan peningkatan penerangan jalan umum (PJU).
Menurutnya, saat ini baru sekitar 25 persen kebutuhan PJU terpenuhi, sehingga masih dibutuhkan penambahan sebesar 75 persen.
“Kami akan mengoptimalkan pemasangan PJU di daerah rawan, terutama di daerah selatan dan Jonggol yang masih kurang optimal karena kekurangan PJU,” tutup Tedy Artiawan.
Berita Terkait
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
-
5 Fakta Bupati Cianjur Berjaket One Piece yang Viral: Dari Nakama Sampai Disebut Kapten
-
Bupati Cianjur Pakai Jaket One Piece, Netizen Salah Fokus: Kapten Kita Ternyata Seorang Nakama
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil