Viral, Video Oknum TNI Pukul Pengendara di Bogor, Korban: Saya Dipukul dan Spion Mobil Dipecahkan Kunci Roda

SuaraBogor.id - Viral di media sosial yang memperlihatkan seorang oknum TNI tengah cekcok dengan warga di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat baru-baru ini.

Video viral itu diunggah sejumlah akun media sosial yang memperlihatkan oknum TNI tengah cekcok dengan pengendara yang berakibat adanya pemukulan.

Video berdurasi 8 detik yang memperlihatkan aksi arogan dari salah satu oknum TNI itu, diketahui usai memukul pengendara lainnya berinisial MAF (22) lantaran tidak terima kendaraannya disalip.

"Awalnya, saya mengendarai mobil dengan kecepatan normal, saat di depan saya ada mobil putih jenis Toyota Rush saya salip dan selayaknya mobil dijalan untuk menyalip," kata MAF menjelaskan dirinya dipukul oknum TNI.

Baca Juga: Biadab! Ayah Tiri di Bogor Setubuhi Anak Selama 3 Tahun, Korban Ketakutan Karena Diancam

Tanpa basa-basi oknum TNI yang dimaksud menghampiri MAF dan terjadilah pukulan yang mengakibatkan korban berdarah di bagian hidung.

"Karena saya nggak terima dan tidak mengerti maksudnya apa tiba-tiba memukul, saya kejar balik sambil divideokan oleh rekan saya," jelasnya.

Tidak hanya itu, MAF yang merasa tidak terima usai dipukul kemudian kembali mengejar oknum dan mempertanyakan maksud dari pukulannya tersebut.

Namun demikian ia malah kembali ditodongkan kunci roda yang dibawa dari mobil oknum TNI.

"Saya bertanya apa maksudnya tiba-tiba memukul saya, tapi dia malah marah dan ingin merampas Hp rekan saya yang sedang merekam kejadian. Kemudian dia memukul spion mobil hingga pecah dengan kunci roda yang dibawanya," ucapnya.

Baca Juga: Waspada Begal HP di Depok, Anak SMP Ditusuk Senjata Tajam

"Saya merasa tidak salah, makanya saya tidak terima dipukul seperti ini. Saya akan membuat laporan ke Polsek Cileungsi," tambahnya.

Setelah dikonfirmasi Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengaku belum mengetahui kejadian tersebut dan akan melakukan pengecekan kepada pihak terkait (Polsek Cileungsi).

"Di cek dulu yah,"kata Desi Triana.