Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 03 Mei 2024 | 15:42 WIB
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro. [ANTARA/M Fikri Setiawan]

SuaraBogor.id - Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota Brimob, terduga pelaku penabrak dua warga di Pakansari, Cibinong yang viral di media sosial.

Pasalnya, terduga pelaku penabarakan itu merupakan anggota Brimob Kedung Halang, Bogor bernama Ahmad Rizki Ranto Viranto.

"Sudah kami periksa tadi malam bersama pimpinannya beliau, kebetulan ada salah satu satuan disini dan anggota polri juga," kata dia, Jumat (3/5/2024).

Ia memaparkan bahwa pihaknya sudah memegang data-data kejadian tabrakan antara Brimob dengan dua warga Bogor yang menyebabkan keduanya meninggal dunia.

Baca Juga: Kasus Kecelakaan Oknum Brimob di Cibinong Diusut Kembali, Polisi Panggil Keluarga Korban Hari Ini

"Kami sudah punya data-data semua, dan untuk proses hukum tetap kami laksanakan dengan baik, dan kami akan sampaikan ke khalayak luas," papar dia.

Rio menyebut, pihaknya akan kembali merilis perkembangan kasus tersebut hingga selesai. Polres Bogor, saat ini, masih mengumpulkan data lainnya.

"Nanti saya gambarkan setelah ini komprehensip lengkap saya akan sampaikan," tutup dia.

Sebelumnya, Polres Bogor baru mengungkap ke publik kasus oknum polisi yang diduga Brimob menabrak dua orang warga hingga tewas pada 10 November 2023 lalu di lingkar Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Informasi yang kami dapat untuk korbannya itu ada dua, laki dan perempuan," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Gumtama, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga: Calon Kuat di Pilkada Bogor? Dedie A Rachim Ikut Daftar dari Partai NasDem, Benninu Argoebie Bilang Ini

"Informasi yang kami dapat untuk korban saat ini sudah meninggal dua-duanya," lanjutnya.

Kedua korban itu yakni Divamaulana Aksanu Akbar bersama dengan temannya Siti Mardiana alias Diana. Sementara pelaku bernama Ahmad Rizky Viranto.

Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan dari saksi-saksi tewasnya kedua korban tersebut.

"Untuk sementara kami dalami, untuk penanganan sedang dicari untuk saksi-saksi dan keterangan ahli," papar dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More