SuaraBogor.id - Kecelakaan maut yang melibatkan dugaan anggota Brimob viral di media sosial usai salah satu keluarga korban mengungkapkan kejadian yang terjadi pada 11 November 2023 lalu diviralkan di media sosial miliknya.
Pengacara Keluarga Korban almarhum Divamaulana Mustolih Siradj memaparkan bahwa kejadian itu bermula saat korban Diva Maulana Akbar bersama temannya, Adi.
Mereka berboncengan menggunakan motor Honda CB milik Diva maulana menuju rumah Siti Mardiana alias Diana yang tinggal di Cibinong untuk menjemput Diana di rumahnya. Sesampainya di Pakansari, mereka bertiga tengah bersantai hingga tengah malam.
Pada pukul 00:00 dini hari, kedua korban Diva dan Diana pamit kepada Adi untuk berkeliling di Stadion Pakansari menggunakan motor milik Diva.
"Divamaulana dan Diana belum juga kembali padahal sebelum pergi mengatakan akan kembali dalam waktu tidak lama," papar dia, Kamis (2/5/2024).
Karena tidak kunjung muncul, Adi kemudian beranjak mencari dua temannya itu. Dalam pencarian tersebut Adi menjumpai tukang kopi pinggir jalan yang menginformasikan bahwa ada kecelakaan antara mobil dan motor yang tidak jauh dari dia berada.
"Lantas Adi bergegas menuju lokasi yang dimaksud, yakni Jl. Lingkar Dalam GOR Pakansari dimana disitu dia mendapati ada motor milik Diva Honda CB yang ringsek dan dihadapannya ada mobil Honda Brio warna hitam Nopol B 1497 JUJ (berdasarakan sistem di Samsat, pajak mobil ini mati dua tahun lebih) yang juga ringsek dibagian depan," papar dia.
Kekhawatiran Adi makin menjadi, sehingga ia memberanikan diri mencari dua temannya itu ke rumah sakit terdekat.
"Adi pun lantas berinisiatif untuk mencari informasi ke beberapa rumah sakit terdekat sampai ke wilayah Sentul. Sampai kemudian ada orang yang kemudian menyarakankan agar Adi mencari korban kecelakaan ke RSUD Cibinong. Benar saja disana dia mendapat informasi dari petugas keamanan rumah sakit bahwa ada korban kecelakaan yang tidak lain Divamaulana dan temannya Siti Mardiana (Diana) yang sudah berada di IGD," papar dia.
Baca Juga: Dua Nyawa Melayang Diduga Akibat Ditabrak Oknum Brimob, Kasus Terungkap Setelah Setengah Tahun
Pelaku Ahmad Rizki Viranto yang merupakan anggota Brimob Kedung Halang saat itu mengaku sebagai penolong kedua korban.
"Dia bertemu dengan orang yang mengaku bernama “R” yang menyatakan dialah yang mengantarkan korban kecelakaan ke rumah sakit. “R” sendiri mengaku dia tidak tahu menahu soal kecelakaan tersebut. Setelah itu “R” pergi," jelas dia.
Adi kemudian menghubungi Dio, kakak kandung dari Divamaulana. Dio memberitahukan kabar kecelakaan kepada bapaknya, Budi Utomo. Dio sempat mendatangi TKP.
Tak berpikir panjang, Budi dini hari itu juga datang ke RSUD Cibinong melihat kondisi anaknya yang terluka parah dan penuh darah. Kemudian, anggota Brimob itu menghampiri Budi.
"Ketika itu “R” menyampaikan kepada Budi, dia hanya mengantar Divamaulana dan Siti Mardiana ke rumah sakit. Perihal detil kecelakaannya “R” mengaku tidak tahu," papar dia.
Pengakuan Brimob Terhadap Keluarga Korban
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya