SuaraBogor.id - Aksi perampokan sadis terjadi di wilayah Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Informasi itu dibenarkan Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti. Menurut dia, aksi perampokan itu terjadi pada Minggu (12/5/2024).
Korban perampokan, Yani harus mengalami trauma karena mengalami penganiayaan saat rampok menyatroni rumahnya.
Setelah dilakukan pengecekan rekaman CCTV milik RT, ternyata pelaku perampokan berjumlah tiga orang dan salah satunya merupakan keponakan korban.
Baca Juga: Stunting di Kabupaten Bogor Naik 2,7 Persen, Pj Bupati Minta Data Jangan Ditutupi
"Yang dua masuk ke dalam, yang satu nunggu di motor, lihatin situasi. Pelaku cewek semua," katanya kepada wartawan dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Rabu (15/5/2024).
Menurut kapolsek, muka korban disemprot pakai cairan obat nyamuk, lalu dipukul, dijambak dan disekap.
"Korban diseret ke kamar dan dikunci dari luar," ujarnya.
Ketiga pelaku mengambil uang korban sebanyak Rp1,8 juta dan kartu ATM. Namun tak lama, polisi meringkus ketiga pelaku setelah melihat rekaman CCTV dan berhasil mengenali wajah salah satu pelaku.
"Begitu ditelusuri ternyata memang masih budenya, bude atau tantenya gitu, masih family. Sering ke situ, jadi ada saksi yang melihat anak cewek ini yang sering ke sini," tandasnya.
Baca Juga: PKS Sodorkan Dedi Aroza dan Agus Salim ke Gerindra Untuk Pilkada Bogor
Setelah tiga hari berlalu, korban perampokan Yani masih mengalami trauma hingga mengungsi ke rumah tetangga.
Pedagang nasi di dekat rumah korban, Ipah mengaku ikut membantu korban membuat laporan dan visum ke rumah sakit setelah kejadian perampokan.
“Kemarin juga disuruh ngelapor sama polisinya, saya yang anterin buat ngelapor dan visum,” kata Ipah.
"Dua hari nginep di rumah saya (setelah kejadian), karena trauma, keluarganya belum dateng, pas udah ada bibinya akhirnya ditemenin pulang ke rumahnya," tambahnya.
Saat ini korban yang bernama Yani tengah mengungsi ke rumah saudaranya di daerah Tangerang guna menenangkan diri setelah dianiaya para pelaku perampokan.
"Mungkin udah ke rumah bibinya di Cipondoh, dia kan di sini sendirian di sini, masih trauma soalnya," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Untuk Malam Ini, Klaim Sekarang!
-
Jaker Gedor Cibinong, Sembilan Tuntutan Budaya untuk Masa Depan
-
Bahaya Mengintai! Kemenkes dan BPOM Soroti Keamanan Pangan Program Gizi Gratis
-
Akhiri Polemik TPA Galuga, Bupati dan Wali Kota Bogor Sepakat Kelola Sampah Bersama
-
Klaim Sekarang! DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini, Buruan Klik