SuaraBogor.id - Kebakaran terjadi di salah satu pabrik tekstil di wilayah Desa Tlajung Udik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (20/5/2024).
Peristiwa kebakaran itu terjadi di PT Kahaptex. Komandan Regu Damkar Gunungputri Abdul Wafi mengatakan, ada sebanyak lima armada pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian.
Mobil pemadam yang dikerahkan itu berasal dari lima sektor Damkar, yakni Sektor Gunungputri satu unit, Cileungsi satu unit, Citeureup satu unit, Cibinong satu unit.
Kemudian, satu unit lainnya perbantuan dari Damkar sektor Tapos, Kota Depok.
Baca Juga: Warga Kampung Carang Pulang Gagalkan Pencurian Motor, Terduga Pelaku Diamankan ke Polsek Dramaga
"Saya dapat informasi dari teman-teman relawan yang ada di Gunungputri perkiraan (terjadi kebakaran) sekitar pukul 13.00 WIB. Saya langsung tugaskan dari sektor Cileungsi, Gunungputri, Citeureup, dan Cibinong," ungkap Wafi.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang sempat membuat panik masyarakat setempat.
Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya kebakaran di pabrik milik PT Kahaptex.
"Ini perusahaan tekstil. Penanganan Alhamdulillah lancar tidak ada masalah sekarang sedang dalam proses pendinginan," ujarnya.
Sementara, Perwakilan PT Kahaptex Susi Hayanti menjelaskan kebakaran terjadi saat pegawai sedang beristirahat.
Baca Juga: Akses Warga ke Pasar Jambu Dua Kembali Dibuka, Pemkot Bogor Siapkan Opsi Jalan Alternatif
"Pertama kejadian jam istirahat, cuma kejadian persisnya belum tau, harus diinvestigasi dulu. Kalau persisnya kayak apa tidak tahu, cuma kejadiannya pas jam istirahat," ungkapnya.
Susi menyebutkan, Sambaran api berasal dari mesin pencetak gambar pada kaos yang saat itu tidak ada operatornya.
"Mesinnya, mesin printing, kayak nyablon gitu bikin motif-motif yang di kaos. (Yang terbakar) mesinnya aja sama bangunan. Dipastikan tidak ada korban. (Jumlah Kerugian) belum tahu," kata Susi. [Antara].
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor