SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini tengah terus berupaya mendorong pembangunan jalur alternatif Puncak II, lantaran masih menjadi solusi untuk wisatawan dari Jabodetabek.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur, Asep Suparman mengatakan, jalur Puncak II ini bisa mempermudah wisatawan dengan cepat sampai ke objek wisata di kawasan Cianjur.
Menurut dia, masuknya Kabupaten Cianjur sebagai daerah penunjang utama Jakarta atau aglomerasi Jabodetabekjur, diharapkan pembangunan jalur Puncak II menjadi prioritas.
"Ketika jalur Puncak II dibangun, akan menjadi solusi utama wisatawan untuk sampai dengan cepat ke Cianjur baik untuk berlibur atau sekedar singgah, tanpa harus terjebak macet di kawasan Puncak," katanya.
Sepanjang tahun 2024, tutur dia, pihaknya menargetkan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur sekitar 2,4 juta, sehingga harus ditunjang dengan infrastruktur jalan yang baik, bahkan beberapa tahun terakhir Pemkab Cianjur menggenjot perbaikan jalan Puncak II.
Pemerintah daerah telah membangun sekitar 18 kilometer jalan di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas dengan cara betonisasi hingga perbatasan dengan Kabupaten Bogor, sebagai upaya meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur tanpa macet.
"Ini salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Cianjur, sehingga angka kunjungan wisatawan ke Cianjur dapat meningkat tanpa harus terjebak macet, kami berharap ada bantuan dari Jakarta untuk menuntaskan pembangunan di wilayah Bogor," katanya.
Dia mencatat setiap akhir pekan dan libur panjang, angka kunjungan wisatawan yang berlibur ke berbagai obyek wisata di Cianjur, mencapai 200 ribu orang, namun angka tersebut dapat meningkat ketika jalur Puncak II tuntas dibangun.
"Tidak hanya untuk wisatawan, pelaku usaha di Cianjur terutama pemasok kebutuhan pangan ke sejumlah pasar di Jabodetabek dapat sampai dengan cepat mengantarkan pesanan, sehingga perekonomian berbagai bidang dapat meningkat," katanya.
Baca Juga: Warga Sukabumi Ditangkap di Cianjur Bawa 40 Gram Sabu, Modus Baru Mengelabui Petugas
Sambil menunggu dibangun-nya jalan tol Bogor-Cianjur, pihaknya berharap kolaborasi antar wilayah aglomerasi penunjang Jakarta dapat terjalin terutama dalam menunjang pertumbuhan perekonomian. [Antara].
Berita Terkait
-
Kawasan Jakarta Utara Dinilai Masih Banyak Dilirik buat Investasi, Ini Sederet Alasannya!
-
Harga Emas Pegadaian Tembus Rp 2 Juta, Warga Berbondong-bondong Beli Emas
-
Jelang Kedatangan Bhikkhu Thudong ke Jakarta, DPRD DKI: Wisata Religi Harus Kita Dukung
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
Resmi! Bintang Voli Dunia Jordan Thompson Bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!