SuaraBogor.id - Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama mengatakan berbagai cara dilakukan terduga bandar narkoba untuk mengelabui petugas.
Termasuk upaya yang dilakukan UI warga Sukabumi yang berprofesi sebagai sopir truk pengangkut bahan galian pasir.
Dalam menjalankan bisnis haramnya, kata Septian, sambil menunggu antrean di tambang pasir, UI mengedarkan sabu ke sejumlah pemakai di Cianjur.
Sehingga warga yang mendapati hal tersebut melapor kepada petugas yang langsung menangkap pelaku dengan barang bukti 40 gram sabu.
Baca Juga: Begini Tampang Hendra, DPO Kasus Penganiaya Perias Pengantin
"Kami sebar anggota kepolisian ke lokasi tambang pasir dan menangkap pelaku yang hendak mengedarkan sabu ke sejumlah pembeli di Cianjur, petugas mengamankan 40 gram sabu yang disimpan di dalam tas kecil," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Cianjur, Jawa Barat, menangkap 24 orang terduga pengedar narkoba berbagai jenis dengan mengamankan barang bukti ganja seberat 22,6 gram dan sabu seberat 114,3 gram, serta obat-obatan terlarang lainnya.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan puluhan terduga bandar narkoba tersebut ditangkap dari sejumlah wilayah di Cianjur selama satu bulan terakhir berkat informasi dari warga yang curiga dengan kegiatan di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Selama satu bulan terakhir, kami mengungkap 18 kasus narkoba dengan 24 orang tersangka dari berbagai kecamatan di Cianjur. Terbaru kami menangkap UI (40) warga Sukabumi yang mengedarkan sabu di perbatasan Cianjur-Sukabumi," katanya.
Atas perbuatannya para tersangka tersebut, menurut Aszhari, dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, Undang-Undang Nomor 5 tahun 97 tentang psikotropika, dan UU RI Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan dengan ancaman penjara maksimal seumur hidup atau maksimal 15 tahun.
Baca Juga: Kasus Kebakaran di Cianjur Melonjak Tiga Kali Lipat, Damkar Imbau Masyarakat Waspada
Untuk memberantas peredaran narkoba berbagai jenis di Cianjur, kata dia, pihaknya meminta warga segera melapor ketika mendapati kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya guna ditindaklanjuti petugas, sehingga Cianjur bebas narkoba.
"Silahkan lapor jika mendapati hal mencurigakan, kami akan segera mengirim anggota ke lapangan," katanya. [Antara].
Berita Terkait
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Lika-liku Hidup Reza Artamevia, Dulu Terjerat Narkoba Kini Diduga Terlibat Penipuan Berlian
-
India Gagalkan Kapal Iran, Angkut 500 Kg Narkoba di Lepas Pantai Gujarat
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Atasi Overkapasitas Lapas, Yusril Sebut Ada Pembahasan Pengguna Narkotika Tak Dipenjara
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor