SuaraBogor.id - Kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melonjak tiga kali lipat. Informasi itu disampaikan Damkar Cianjur.
Saat ini Damkar Cianjur tengah menggencarkan sosialisasi kewaspadaan potensi kebakaran menjelang masuknya musim kemarau di antaranya tidak membakar sampah sembarangan.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Hendra Wira Wiharja mengatakan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Jawa Barat akan mengalami kemarau pada Mei hingga Agustus 2024.
"Seiring masuknya musim kemarau kerap terjadi kebakaran lahan akibat membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan sehingga memicu terjadinya kebakaran," katanya.
Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya menggencarkan sosialisasi kewaspadaan terhadap terjadinya kebakaran selama kemarau panjang dengan melibatkan aparat kecamatan dan desa hingga RT/RW di wilayah rawan terjadi kebakaran lahan mulai dari utara hingga selatan.
Dimana aparat diminta untuk bersama-sama masyarakat menjaga lingkungan tempat tinggal-nya sebagai antisipasi terjadinya kebakaran lahan dan rumah karena selama beberapa tahun terakhir kerap terjadi kebakaran lahan dan rumah.
"Sepanjang tahun 2020-2022 per bulan rata-rata terjadi 10 kasus kebakaran yang ditangani Damkar Cianjur, tahun 2023 jumlah kejadian kebakaran melonjak hingga tiga kali lipat dengan jumlah kejadian mencapai 300 kasus," katanya.
Sedangkan sepanjang tahun 2024 dari Januari hingga Mei tercatat sekitar 20 kejadian kebakaran yang sebagai besar melanda perkampungan diduga akibat arus pendek listrik, sehingga masyarakat diminta untuk rutin memeriksa jaringan kabel listrik di dalam rumah.
"Sepanjang tahun ini, penanganan kebakaran selama empat bulan terakhir sekitar 20 kasus akibat arus pendek listrik, harapan kami selama kemarau selain tidak membakar sampah dan membuang puntung sembarangan warga juga diminta rutin memeriksa instalasi listrik," katanya. [Antara].
Baca Juga: Kasus Meninggalnya Daffa Dugaan Malpraktek di Puskesmas Sindangbarang Diusut Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
Terkini
-
Tingkatkan Kapasitas UMKM, BRI Selenggarakan Pelatihan Ekspor ke Pasar Global
-
Alun-alun Kota Bogor Banjir Kreasi dan Pesan Emas untuk Anak
-
Bahaya Kerja Sama Data dengan AS, Amelia Ingatkan Kasus 'Bumerang' di Uni Eropa
-
Bukan Sekadar Mainan, Ini 5 Investasi Cerdas untuk Otak dan Motorik Anak Usia 2-4 Tahun
-
Jurus Jitu Pemkot Bogor Jaga Harga Sembako Tetap Aman dan Tersedia di Pelosok Wilayah