SuaraBogor.id - Ada beberapa tips penting yang perlu diketahui masyarakat terkait mencabut gigi bungsu agar aman dan nyaman.
Informasi itu disampaikan langsung Pengajar pada Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) Dr drg Lilies Dwi Sulistyani.
“Setelah operasi gigi bungsu, umumnya terjadi nyeri, bengkak, dan sariawan," kata Lilies Dwi Sulistyani.
Ia menjelaskan, risiko komplikasi yang terkait dengan pencabutan gigi bungsu dapat mencakup infeksi, kerusakan saraf, perdarahan, kebocoran sinus rahang atas, dry socket, parestesi (rasa baal yang berlangsung lama karena trauma pada pembuluh syaraf), trismus, dan patah rahang.
Baca Juga: Kematian Daffa Algifari, Dinkes Cianjur Klaim Penanganan Sesuai SOP, Keluarga Tunggu Hasil Otopsi
Jika terjadi infeksi pasca pencabutan gigi bungsu, infeksi harus cepat diatasi sebelum semakin meluas dan membahayakan jiwa pasien.
Meskipun demikian, katanya, pasien tidak perlu takut mencabut gigi geraham bungsu.
Menurut Lilies, komplikasi yang parah jarang terjadi, dan kemungkinan kematian akibat pencabutan gigi sangat rendah.
Lilies mengatakan, operasi gigi bungsu dapat dilakukan dalam bius lokal/anestesi lokal maupun bius total/anestesi umum.
“Operasi gigi bungsu dalam bius total umumnya dilakukan dengan sejumlah pertimbangan kondisi, seperti adanya beberapa gigi bungsu yang dioperasi sekaligus, misalnya gigi bungsu atas, bawah, kiri, dan kanan, posisi gigi bungsu sangat dalam sehingga risiko terjadi perdarahan atau melukai sinus maksila besar, kondisi pasien tidak kooperatif, atau terdapat kondisi kelainan sistemik, seperti pasien dengan kelainan darah atau pasien dengan kelainan kardiovaskular,” katanya.
Baca Juga: Tips Jitu Hindari Kecelakaan Saat Berkendara Malam Hari
Setelah operasi, pasien akan diberi resep kemudian diminta menggigit tampon selama satu jam dan menggantinya bila masih ada perdarahan.
Pasien juga perlu melakukan perawatan pascaoperasi dengan diet lunak pada hari pertama, makan dan minum tidak hangat atau tidak panas, tidak berkumur terlalu keras atau kencang, menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi, minum obat sesuai instruksi dokter, tidak merokok, serta kompres dingin untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Agar proses pencabutan gigi bungsu lancar, Lilies mengatakan, pasien perlu mengikuti seluruh instruksi yang diberikan dokter.
Bila operasi dilakukan dalam anestesi lokal, pasien diminta makan terlebih dahulu sebelum operasi. Kemudian, setelah pencabutan, dianjurkan makan makanan yang lunak selama satu sampai dua hari pascaoperasi.
Rasa nyeri dan bengkak akan berkurang dalam waktu satu hingga lima hari. Pasien juga perlu mengonsumsi obat sesuai instruksi dokter dan kontrol pascaoperasi satu minggu kemudian. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Cara Mendapatkan Link DANA Kaget Berisi Saldo Rp 500 Ribuan Setiap Hari
-
Fenomena DANA Kaget: Gaya Baru Berbagi Rezeki di Era Digital, Ada Peluang Dapat Rp249 Ribu
-
Bikin Resah hingga Teror! Ini Dia Perbedaan Krusial Paylater dan Pinjol Ilegal
-
Klaim DANA Kaget Aman Rp450 Ribu, Ini 5 Link Resmi Hari Ini
-
Detik-Detik Mencekam Kecelakaan Beruntun di Gekbrong: 2 Tewas, 8 Luka-luka