Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 30 Mei 2024 | 19:50 WIB
Ilustrasi perampokan, tawuran, begal. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraBogor.id - Kejadian pilu dialami oleh AS (25), seorang penjual roti keliling di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang mengalami penganiaayaan dan perampasan pada Selasa (18/5/2024) kemarin.

Kejadian itu terjadi saat AS berjualan di Jalan Raya Cileungsi Hijau, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor sekitar pukul 18:00 WIB.

Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra memaparkan, AS saat itu tiba-tiba dipanggil oleh orang tak dikenal (OTK) untuk menanyakan roti yang AS jual.

"Dipanggil oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal untuk menanyakan menjual roti ada rasa apa saja," kata dia, Rabu (29/5/2024).

Baca Juga: Gagal Kaya Mendadak, Dua Remaja di Parung Kepergok Curi Uang Kotak Amal Masjid

Namun, saat menghampiri pelaku, AS tiba-tiba langsung dipukul di bagian kepala oleh pelaku dengan tangan kosong.

"Tiba-tiba korban langsung dipukul oleh pelaku dengan tangan kosong sehingga mengenai jidat korban," jelas dia.

Tak lama kemudian, OTK lainnya ikut-ikutan memukuli AS dari arah belakang AS dengan tangan kosong pula. Keduanya kemudian merampas harta milik AS.

"Pelaku langsung merampas handphone beserta uang tunai yang ada di kantong korban sekitar estimasi kerugian Rp3,3 juta," papar dia.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pencarian terhadap kedua orang pelaku yang menganiaya dan merampas harta milik penjual roti keliling itu.

Baca Juga: Ciguha Jadi Kampung Merdeka Sinyal, Wawan Hikal Kurdi Dukung Pemerataan Akses Jaringan

"Pelaku masih dalam lidik pengejaran pihak kepolisian Polsek Cileungsi dan atas perkara ini terungkap para pelaku akan dikenakan Pasal Perampasan 368 KUHPidana," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More