Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 05 Juni 2024 | 09:25 WIB
Ilustrasi Tagihan Listrik Bikin Pusing, Warga Bogor Rela Mengadu ke Erick Thohir. [Pinterest]

SuaraBogor.id - Seorang warga asal Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan pengaduan atau laporan kepada Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

Pasalnya, warga Cimande bernama Ari Munandar mengalami kasus tagihan listrik melonjak dan disebut sangat tidak wajar.

Hal ini dilakukan warga Bogor itu untuk mencari keadilan dari pelanggan PLN yang dirugikan.

Ia menduga ada praktik curang yang dilakukan oknum petugas PLN dalam menetapkan besaran tagihan listrik di rumahnya.

Baca Juga: Pentingnya Peduli Sesama, Terhindar dari Tragedi Seperti di Caringin Bogor

“Salah satu indikasinya dari petugas catat meter memberi talangan tagihan listrik rumah saya. Padahal saya enggak minta dan belum telat. Itu terjadi di Desember 2022. Setelah itu tagihan terus naik setiap bulannya sampai Mei 2024 kemarin," katanya kepada wartawan baru-baru ini.

Ia menceritakan, tagihan listrik bulan Mei 2024 ini sangat tidak wajar. Besaran lonjakannya hampir dua kali lipat dari tagihan sebelumnya.

Padahal, pemakaian listrik di rumahnya tidak ada perubahan alias masih normal, bahkan cenderung berkurang.

“Lonjakan kenaikan tagihan listrik ini jelas sangat merugikan. Bulan Mei ini tagihannya mencapai Rp1.834.473, yang awalnya hanya Rp1.370.501 di bulan April. Kalau dibandingkan tagihan bulan Desember 2023, Rp952.926,” ujarnya.

Ari mengaku sudah protes dengan menghubungi layanan pengaduan pelanggan PLN.

Baca Juga: Dukungan BUMN Membuat Olahraga Indonesia Semakin Melesat

Ia bermaksud mengkonfirmasi atas complain yang diajukannya. Namun, jawaban dari pihak PLN Cipayung membuatnya kecewa.

Sebab, penjelasan petugas PLN yang berani memastikan kenaikan tarif tagihan listrik bulan Mei itu masih normal.

“Bapak komplain karena tagihannya melonjak ya? Tetapi berdasarkan hasil pengecekan, ini (tagihan) sudah sesuai pak,” kata petugas PLN yang diucap ulang oleh Ari ketika melakukan percakapan melalui telepon.

Load More