SuaraBogor.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor mencatat, transaksi penjualan hewan kurban di Kota Hujan mengalami peningkatan.
Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor Anizar mengatakan, pihaknya mencatat bahwa penjualan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha di wilayahnya meningkat dibandingkan dengan tahun 2023 kemarin.
Dia berujar, jumlah hewan kurban yang sudah diperiksa dan didata DKPP sebanyak 724 sapi, 1.795 domba, dan 201 kambing, di mana angka tersebut masih terus bergerak.
Meski tidak menyebut secara rinci, menurut Anizar, jumlah ini meningkat dibandingkan dengan transaksi hewan kurban pada 2023, karena tahun lalu ada kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD) pada hewan ternak.
Baca Juga: Lebih dari Sekedar Hunian, Spring Valley Sentul City Tawarkan Hal Berbeda
“Tahun kemarin masih ada kasus PMK dan LSD jadi lapak-lapak juga tidak banyak, karena pedagang banyak berasal dari dalam Kota Bogor dan sekitaran,” katanya.
Ia menyebut, hingga 12 Juni 2024 total ada 103 lapak yang menjual hewan kurban. Jumlah itu masih bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah hewan kurban yang diperiksa dan didata.
Di samping itu, Anizar memastikan seluruh hewan kurban yang dijual tahun ini dalam keadaan sehat, dan tidak ditemukan penyakit seperti PMK dan LSD.
DKPP Kota Bogor dapat bantuan tenaga pemeriksa kesehatan hewan dari Sekolah Vokasi IPB, Polbangtan, Sekolah Kedokteran Hewan IPB, dan Persatuan Perhimpunan Dokter Hewan Jawa Barat 2.
“Insya Allah aman. Secara keseluruhan tidak ada (penyakit), kecuali ada beberapa masih diketemukan cacing hati,” ujarnya. [Antara].
Baca Juga: Siapa Apriyadi Malik? Kader DPP Golkar Yang Disebut Siap Perjuangkan Sulhajji Jompa
Berita Terkait
-
QRIS Cross-border: Jembatan Emas Indonesia Menuju Ekonomi Digital Global
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional