Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 21 Juni 2024 | 17:52 WIB
Sulhajji Jompa Sambangi Kediaman Rachmat Yasin [Dok Pribadi]

SuaraBogor.id - Bakal calon bupati Bogor Sulhajji Jompa kembali melakukan safari politik, kali ini politisi Golkar itu menyambangi kediaman Rachmat Yasin.

Langkah yang dilakukan Sulhajji Jompa itu dilakukan usai menjalani fit and proper test di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/6/2024).

Saat ini, Safari politik semakin intens dilakukan Sulhajji Jompa demi tujuan untuk menyamakan visi dalam membangun Kabupaten Bogor ke depan

"Saya silaturahmi dan berdiskusi untuk mendapat banyak masukan dari pa RY (Rachmat Yasin, sejak pilkada dipilih secara langsung beliau memiliki pengalaman memenangkan 3 kali Pilkada," kata dia.

Baca Juga: KPU vs Gunawan Hasan, Bawaslu Bogor Periksa 4 Orang, Siapa Saja?

Lebih lanjut Sulhajji juga mengatakan, tujuan dirinya bersilaturahmi bukan hanya soal kontestasi Pilkada Bogor saja, melainkan menyamakan soal arah pembangunan Bumi Tegar Beriman.

"Untuk membangun Bogor perlu kolaborasi banyak pihak, sehingga visi yang akan dibangun bisa direalisasikan," ucapnya.

Sekedar informasi, dua kader Partai Golkar Sulhajji Jompa dan Ade Ruhandi berebut rekomendasi dari partai untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sulhajji usai menghadiri diskusi serial "Cetak Biru Kabupaten Bogor" yang diselenggarakan Lembaga Studi Visi Nusantara di Cibinong, Rabu, mengungkapkan hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu belum mengeluarkan rekomendasi.

Sehingga, ia menilai Ade Ruhandi alias Jaro Ade salah kaprah telah menganggap mendapatkan mandat dari partai untuk melenggang di Pilkada 2024.

Baca Juga: Siapa Apriyadi Malik? Kader DPP Golkar Yang Disebut Siap Perjuangkan Sulhajji Jompa

"Sebenarnya bukan rekomendasi, yang ada surat tugas, jadi partai itu mengeluarkan penugasan untuk bekerja dan Jaro Ade menerima beban itu," kata Sulhajji.

Menurut dia, Partai Golkar bahkan belum mengeluarkan keputusan apapun untuk Pilkada pada November 2024.

"Kan itu baru mengeluarkan surat tugas. Kalau di dalam sebuah perjuangan ada orang yang ditugaskan tapi yang berjuang juga dibebaskan, kan enggak ga ada larangan untuk kebaikan untuk mengangkat citra partai," tuturnya.

Sulhajji menerangkan saat ini belum ada satupun partai yang telah mengeluarkan rekomendasi untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Bogor.

Sementara, kader Partai Golkar lainnya Jaro Ade mengaku telah mendapatkan rekomendasi penugasan dari partai berwarna kuning tersebut.

"Termasuk yang terbaru, kita juga menerima dari PAN dan partai lain sedang berproses," ujar Jaro.

Ia mengaku enggan menanggapi jika ada kader lain dari Partai Golkar yang juga ingin mencalonkan diri di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

"Kalaupun masih ada (Bacabup) yang mengatasnamakan dari Golkar, saya rasa membuang energi saya untuk menyikapi itu, karena yang harus dipahami semua partai politik punya aturan main ada regulasi," ungkap Jaro.

Load More