SuaraBogor.id - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor menjadi wilayah terbesar ketiga secara nasional perputaran uang dari Judi Online.
Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan, sebanyak Rp567 perputaran uang Judi Online terjadi di Kabupaten Bogor.
Peringkat kedua secara nasional yakni Kota Bogor dengan perputaran uang Rp 612 miliar dan urutan pertama Jakarta Barat Rp 792 miliar.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu enggan memberikan komentar lebih soal kenyataan yang ada di Bumi Tegar Beriman. Ia menyerahkan hal itu kepada Polisi.
"Nanti kalau itu tanyakan ke aparat penegak hukum," kata Asmawa Rabu (26/6/2024).
Asmawa mendesak aparat penegak hukum untuk tidak diam. Ia meminta aparat hukum seperti kepolisian harus rajin kampanye tentang larangan Judi Online.
"Bagaimana aparat yang ada di wilayah kita untuk mengkampanyekan tentang judol ini dilarang," jelas dia.
Namun, meski tidak berbuat banyak, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu merasa prihatin mendengar kenyataan yang ada di wilayah Bumi Tegar Beriman.
"Prihatin, pastilah prihatin, masa sih kita mau membiarkan, memberikan toleransi kepada hal yang tidak bermanfaat," tutup dia.
Baca Juga: Pemkab Bogor Harus Tanggung Jawab, Semua PKL Puncak Wajib Punya Kios di Rest Area Gunung Mas
Sebelumnya, Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto mengungkap bahwa ada tujuh kecamatan di Indonesia dengan jumlah penjudi online terbanyak.
Tujuh kecamatan dengan jumlah penjudi online terbanyak yakni kecamatan Bogor Selatan dengan jumlah penjudi online sebanyak 3.720 orang dan transaksi Rp349 miliar.
Kecamatan Tambora jumlah penjudi online sebanyak 7.916 orang dengan nilai Rp196 miliar.
Kecamatan Cengkareng dengan jumlah penjudi online 14.782 orang dan nilai transaksi Rp176 miliar.
Serta Kecamatan Tanjung Priok dengan jumlah penjudi online 9.554 orang dan nilai transaksi Rp139 miliar.
"Berikutnya Kecamatan Kemayoran itu Rp118 miliar ada di sana dan pelakunya 6.080 orang. Kecamatan Kalideres Rp113 miliar dan pemainnya 9.825 orang, dan Kecamatan Penjaringan Rp108 miliar, pemainnya 7.127 orang," kata Hadi Tjahjanto.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini
-
Ingin Kuliah Gratis? Ini Daftar Lengkap Beasiswa Yang Bisa Kamu Kejar: Siap Wujudkan Mimpimu
-
Panduan Lengkap Memilih Pemanas Air yang Tepat untuk Rumah