SuaraBogor.id - Bakal Calon Bupati Bogor, Jaro Ade menempati posisi teratas dalam survei yang dilakukan Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) pada survei yang dilakukan pada 13-22 Juni 2024.
Dalam survei LS Vinus itu, elektabilitas Jaro Ade berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 36,56 persen.
Sementara di posisi kedua teratas ditempati Rudy Susmanto yang kini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor dengan elektabilitas 22,69 persen.
Kemudian, pada posisi ketiga ditempati politisi PPP Rike Iskandar dengan 9,75 persen. Setelah itu ada politisi Golkar Sulhajji Jompa dengan 9,06 persen dan mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan 7,56 persen.
Baca Juga: Pengalihan Arus Menuju Rest Area Puncak Mulai Diuji Coba Hari Ini
Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Yasin berada di posisi keenam dengan elektabilitas 5,69 persen, diikuti Ade Wardhana 2,69 persen, Gunawan Hasan 1,56 persen, Fuad Kasyfurohman 0,69 persen dan Aep Saepudin Muchtar 0,63 persen.
Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 3,56 persen dan yang menjawab lainnya 0,56 persen.
Untuk posisi Calon Wakil Bupati Bogor, elektabilitas Rudy Susmanto berada di urutan teratas dengan 31,19 persen, disusul Elly Yasin 28,25 persen, Sulhajji Jompa 11,69 persen, Rike Iskandar 9,13 persen, dan Jaro Ade 3,38 persen.
Kemudian, Ade Wardhana berada di urutan keenam dengan elektabilitas 2,69 persen, lalu Gunawan Hasan 1,94 persen, Untung Purwadi 1,81 persen, Aep Saepudin Muchtar 0,94 persen, dan Fuad Kasyfurohman 0,81.
Sebanyak 7,63 persen menjawab tidak tahu dan 0,56 menyebut nama calon lainnya.
Baca Juga: Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram Promosikan Judi Online, Raup Jutaan Rupiah Per Minggu
Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, mengatakan, survei tersebut melibatkan 1.600 responden dengan menggunakan metode cluster random sampling.
"Jumlah responden berbasis kecamatan dan diturunkan ke desa dan kelurahan," kata Yusfitriadi dalam konferensi pers di Cibinong, dikutip dari bogordaily (Jaringan SuaraBogor.id).
"Jumlah responden setiap kecamatan dan kelurahan berbeda disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)," tambahnya.
Lebih lanjut, teknik pengambilan data dilakukan dengan bertatapan langsung dengan responden menggunakan metode kontrol dokumentasi.
"Setiap aktivitas mewawancarai responden disertai tag lokasi," ungkap Yusfitriadi.
Berita Terkait
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Seribu Lebih Surat Suara Pilbup Bogor Nyasar di Gudang Kabupaten Serang, Begini Kata KPU
-
Pede Bakal Banyak Pemilih PDIP Dukung Pasangan RIDO, RK: Tak Ada Jaminan Arahan Partai Diikuti
-
Warga Klapanunggal Bongkar Aib Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusuma Soal Dugaan Perselingkuhan, Ini Buktinya!
-
5 Fakta Anggota DPRD Bogor Candra Kusuma yang Dituduh Selingkuh dan Telantarkan Anak
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja
-
Cibinong Jadi Pilot Project Sukses Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa
-
Pj Bupati Bogor Cek Langsung Logistik Pilkada 2024, Bachril Bakri Minta Ini ke KPU