SuaraBogor.id - Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi tingkat SMP di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat dipantau langsung Pj wali Kota Bogor, Hery Antasari.
Dari hasil pemantauan yang dilakukan, Hery Antasari mengklaim bahwa PPDB zonasi hari pertama di SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 1 berjalan dengan lancar.
Ia memastikan baik dari integritas maupun server tidak mengalami masalah pada pelaksanaan PPDB zonasi tersebut.
“Integritas sudah baik, mudah-mudahan baik terus, kalau server tidak ada masalah. Kesimpulannya so far so good (sejauh ini baik), lancar, Alhamdulillah hari pertama untuk tahap kedua (zonasi),” kata Hery.
Ia berharap, pendaftaran PPDB zonasi berlangsung lancar hingga hari kelima pada 5 Juli 2024, dan tidak terjadi permasalahan yang menjadi isu besar.
Baca Juga: Kuota Ketentuan Keluarga Miskin PPDB 2024 Di Depok Terbatas? 83 Siswa Tak Tertampung di SMAN 4
Hery menegaskan dalam PPDB sekolah tidak melakukan verifikasi dan membuat keputusan. Sebab semua telah dijalankan oleh tim PPDB yang berkoordinasi dengan kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
“Sekolah hanya betul betul menerima jadi, dokumen-dokumen awal dari verifikasi. Bahkan ada help desk yang bisa membantu,” ucapnya.
Hery berharap, permasalahan yang berpotensi muncul di PPDB bisa diselesaikan dengan baik. Sehingga PPDB berjalan dengan aman, tentram, dan lancar terutama dengan adanya Peraturan Wali Kota (Perwali) Bogor Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Pedoman PPDB dan Keputusan Wali Kota Nomor 400.3/Kep.169-Disdik/2024 Tentang Panitia PPDB 2024/2045.
“Insya Allah, jauh lebih tenang, perwalinya sudah luar biasa baik, kita tinggal melaksanakan. Konsisten saya juga cerewet, saya kontrol terus dan lain sebagainya. Mudah-mudahan itu semua saling mengawasi saling kontrol ya,” harapnya. [Antara].
Baca Juga: Tolak 22 Siswa Miskin, DKR Depok Gelar Aksi Solidaritas dan Tuntut Transparansi PPDB
Berita Terkait
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
-
Surat Keluhan Saat Jadi Wali Kota Solo Dicueki Nadiem, Gibran Blak-blakan Carut-marut Sistem Zonasi
-
Polemik Sistem PPDB Jalur Zonasi, Menunggu Gebrakan Menteri Pendidikan Baru Pilihan Prabowo
-
JPPI Sebut Ada 10 Modus Kecurangan PPDB, Paling Banyak Cuci Rapor Dan Sertifikat Palsu
-
PPDB Disebut Banyak Kecurangan, Jumlah Anak Tak Sekolah Diprediksi Bertambah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook