SuaraBogor.id - Kasus pembuang bayi di atas mobil milik salah satu dokter di Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terungkap.
Pelaku yang diketahui merupakan ibu kandung sendiri itu sudah ditangkap polisi, berinisial TE (42) seorang ibu rumah tangga.
"Pelaku pembuang bayi tersebut identitasnya TE (42), seorang ibu rumah tangga, warga Desa Cariu," katanya.
Pengungkapan tersebut diawali oleh petugas Polsek Caiu dengan memeriksa sejumlah saksi mulai dari masyarakat sekitar hingga ketua RT setempat. Kemudian, didapati informasi mengenai seorang warga berinisial TE yang habis melahirkan.
"Hasil medis di Puskesmas Cariu terhadap saudari TE terindikasi habis melahirkan dan akhirnya yang diduga pelaku mengakui bahwa seorang bayi dibuang olehnya," ujar Deden.
TE telah mengakui bahwa bayi yang ditemukan oleh warga merupakan anak yang dilahirkannya pada hari yang sama atau beberapa saat sebelum ditemukan warga.
Deden menjelaskan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga Desa Cariu, dr Dela Amanda Putri pada Kamis (4/7), sekitar pukul 08.15 WIB.
Saat itu, dr Dela Amanda menemukan bayi dalam kondisi tak bernyawa dalam kantong plastik berwarna hitam di atas kap mobil miliknya yang sedang terparkir di halaman rumah.
Atas perbuatannya, TE ditangkap oleh anggota Polsek Cariu. Kemudian, Polsek Cariu melimpahkan perkara ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Aanak (PPA) Polres Bogor untuk penanganan lebih lanjut.
"Pelaku sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik PPA Polres Bogor. Sampai saat ini situasi kondusif dan pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Deden. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI