SuaraBogor.id - Penemuan mayat pria tanpa kelamin di Sungai Ciliwung, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Rabu (3/7/2024) lalu masih diselidiki pihak kepolisian.
Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang mengatakan, ia dan jajarannya hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan adanya pembunuhan mayat pria tanpa kelamin yang ditemukan warga Cilebut Timur.
"Saat ini masih kita selidiki karena tindak pidana pembunuhan atau binatang buas," kata Kompol Birman Simanullang dikutip dari Bogordaily.net (Jaringan SuaraBogor.id), Kamis 4 Juli 2024.
Menurut Birman, terdapat sejumlah kejanggalan dari mayat tanpa identitas tanpa kelamin yang tersangkut di pinggiran Sungai Ciliwung tersebut.
Beberapa di antaranya, mulut tersumpal kain, terdapat luka di bagian belakang kepala akibat hantaman benda tumpul, dan alat kelamin yang sudah terpotong atau hilang.
Untuk ciri-ciri korban yakni memiliki tato pada lengan sebelah kiri dan mengenakan kalung perak atau emas putih.
"Jika memiliki informasi mengenai identitas korban atau kejadian yang terkait dengan penemuan mayat ini, bisa dilaporkan terhadap pihak kepolisian," pungkas Kompol Birman.
Penemuan mayat pria tanpa kelamin
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikagetkan oleh temuan mayat yang tersangkut pada aliran sungai Ciliwung.
Baca Juga: Dear Wisatawan, 341 Titik PJU Jadi Solusi Penerangan Sepanjang Jalur Puncak Bogor
Mayat itu ditemukan pada dengan kondisi tak mengenakan pakaian alias telanjang bulat pada Rabu 3 Juli 2024 sekitar pukul 14:00 WIB.
Kapolsek Sukaraja Kompol Bhirman Simanulang menjelaskan jenis kelamin mayat tersebut diduga laki-laki. Sebab, kata dia, mayat ditemukan dengan kondisi tanpa kelamin.
"Iya iya (ditemukan tanpa kelamin)," kata dia.
Kejadian itu bermula saat saksi hendak mengecek toko miliknya. Kemudian, saksi menemukan kumpulan orang yang sedang berkerumun melihat ke sungai.
"Lalu memberitahukan bahwa terdapat sesosok mayat di seberang sungai tersangkut, lalu saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada RT, RW serta Bhabinkamtibmas Desa Cilebut Timur dan Pasir Jambu," kata dia.
Sekitar pukul 15:00 WIB, petugas tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Namun, karena hujan lebat, para petugas terhambat dalam melakukan evakuasi korban.
Berita Terkait
-
Dear Wisatawan, 341 Titik PJU Jadi Solusi Penerangan Sepanjang Jalur Puncak Bogor
-
Siap-siap! Parkir Liar di Puncak Bogor Bakal Kena Tindak, Ini Waktunya...
-
Mantan Ketua Relawan Amaja Alihkan Dukungan ke Sosok Ini
-
Pemerintah Bakal Sulap Lokasi Bekas Lapak PKL Puncak Bogor
-
Geger! Warga Sukaraja Temukan Mayat Pria Tanpa Kelamin Mengapung di Sungai
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI