SuaraBogor.id - Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat ini tengah mengalami darurat sampah, kondisi itu juga disampaikan Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu.
Asmawa menginginkan para pemangku kepentingan termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor agar memiliki perspektif baru dalam pengelolaan sampah, sehingga pengelolaannya dapat dilakukan dengan optimal.
"Sudah saatnya Kabupaten Bogor mendeklarasikan sebagai daerah dalam keadaan darurat sampah agar pengelolaannya e depan bisa lebih optimal," katanya.
Ia menegaskan bahwa sampai hari ini kondisi sampah di Kabupaten Bogor belum tertangani secara baik dan profesional.
“Produksi sampah di Kabupaten Bogor per harinya di kisaran 2.700 ton, sampai hari ini masih dikelola secara konvensional maksimal sampai sekitar 1.200 ton. Sisanya sebanyak 1.500 ton belum bisa terkelola,” ujar Asmawa.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mereduksi jumlah sampah yang belum tertangani, salah satunya dengan mengandalkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo.
Kabupaten Bogor mendapatkan kuota pengiriman sampah empat truk per hari ke TPPAS Lulut Nambo ketika mulai beroperasi.
TPPAS Lulut Nambo saat ini sedang dalam tahap persiapan operasional dengan kapasitas pengolahan sampah 50 ton per hari dan mampu menghasilkan refuse derived fuel (RDF) 35 persen dan biomassa 16 persen dari berat sampah yang diolah. [Antara].
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Pajajaran Bogor, Polisi: Mobil Daihatsu Ayla Terobos Lampu Merah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Mengapa Pengemudi HR-V Nekat Injak Gas Sampai 130 Km/Jam?
-
Buntut Penutupan Tambang Dedi Mulyadi, Warga Bogor 'Menjerit' Kelaparan, Ada Apa Sebenarnya?
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?