SuaraBogor.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto memberikan pesan menyentuh saat memimpin upacara pemakaman jenazah Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz.
Hadi sapaan akrabnya meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar memaafkan semua kesalahan almarhum selama masih hidup.
Untuk diketahui, upacara pemakaman sendiri berlangsung di pemakaman keluarga, Desa Jogjogan, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2024).
"Dalam rangka upacara secara militer, upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan atas dasar dharma bakti pengabdian almarhum kepada negara," ungkap Hadi Tjahjanto saat memimpin upacara.
Baca Juga: Ratusan Massa Desak Pencopotan Kepala BPN Bogor Terkait Mafia Tanah
Ia mengaku kehilangan atas berpulangnya almarhum Hamzah Haz. Tapi, kata dia, kepergian Wapres ke-9 ini harus diterima dengan ketawakalan dan keikhlasan.
"Pada kesempatan ini saya selaku inspektur upacara mewakili pemerintah serta seluruh masyarakat menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum," ujar Hadi Tjahjanto.
Ia mengatakan pengabdian Hamzah Haz kepada negara perlu diteladani oleh seluruh masyarakat.
"Marilah kita semua mendoakan dan memaafkan almarhum semoga kesalahan dan kekhilafan serta dosa yang ada pada almarhum diampuni dan arwahnya diterima oleh tuhan yang maha esa serta mendapat tempat yang dimuliakan," tuturnya.
Sementara perwakilan keluarga Hamzah Haz, Zarkasih Nur di tempat yang sama menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah dan masyarakat yang hadir pada upacara pemakaman.
Baca Juga: Keluarga Sebut Wapres Hamzah Haz Adalah Sosok Bapak Yang Baik
"Oleh karenanya jikalau ada kesalahan beliau, tolong dibukakan pintu maaf yang seluas luasnya. Dan kepada Allah lah kita serahkan apa yang kita kerjakan dan kita sampaikan ini dan semoga doa ini diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT)," kata Zarkasih.
Jenazah Hamzah Haz dimakamkan tepat di sebelah pusara mendiang istrinya Asmaniah yang ada di area Yayasan Al-Ikhlas, yakni lingkungan pendidikan berupa kampus dan SMK yang didirikan oleh Hamzah Haz.
Tempat peristirahatan terakhir Wapres RI ke-9 ini terletak di sebuah pendopo kecil tak jauh dari Masjid Jami' Al-Ikhlas.
Jenazah Hamzah Haz diberangkatkan menuju makam keluarga setelah dishalatkan di masjid di depan rumah duka di kawasan Matraman, Jakarta. Sebelum diberangkatkan, jenazah juga dilakukan prosesi upacara secara militer setelah secara resmi diserahkan dari keluarga ke pemerintah.
Adapun jenazah diberangkatkan sekitar pukul 14.30 WIB.
"Kami keluarga ya mengikhlaskan semuanya, yang dicita-citakan bapak pun tentunya kami akan lanjuti," kata Putra Ke-4 Hamzah Haz, Nur Agus Haz di rumah duka.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Berduka Titiek Puspa Meninggal Dunia: Inspirasi Lintas Generasi!
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor