Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 18 September 2024 | 14:36 WIB
Ilustrasi penganiayaan (freepik)

Di samping itu, Sandi juga menyayangkan lambatnya penanganan oleh pihak pesantren yang sama sekali tidak melakukan pengobatan secepatnya.

"Saat kejadian terjadi, korban tidak langsung diobati oleh pihak ponpes, seharusnya kan langsung dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekat. Pengurus ponpes baru menelpon keluarga korban setelah keluarga korban melaporkan kejadian ke Polres Bogor. Menurut pengurus ponpes bahwa yang bersangkutan (pelaku) sudah diberhentikan, ini sangat disayangkan," papar Sandi.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Baca Juga: Kepala Bappedalitbang Bogor Bawa Konsep Situ Front City ke Filipina, Ini Tujuannya

Load More