SuaraBogor.id - Nama Asmawa Tosepu mantan Penjabat atau Pj Bupati Bogor saat ini tengah menjadi sorotan nasional lantaran dinilai berhasil menata kawasan wisata Puncak, dengan melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL).
Bahkan, keberanian Asmawa sendiri menjadi perhatian khusus dari Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.
Bey sapaan akrabnya memuji keberanian Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu selama mimpin Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Kepada Bapak Asmawa Tosepu, saya sampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya, Pak. Karena saya tahu dalam waktu yang singkat, bapak memberikan legasi tidak hanya kepada Kabupaten Bogor, tapi juga kepada Provinsi Jabar,” ujar Bey Bey usai melantik Bachril Bakri sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bogor menggantikan Asmawa Tosepu di Gedung Sate, Bandung, Kamis (26/9/204).
Menurut dia, keberanian Asmawa Tosepu dalam menegakkan aturan di kawasan wisata Puncak melebihi bupati maupun gubernur definitif. Untuk itu, Bey menyampaikan terima kasihnya atas apa yang sudah dilakukan Asmawa Tosepu.
Bahkan, keberanian Asmawa Tosepu juga mendapat perhatian dari Presiden Jokowi hingga akhirnya Kementerian PUPR berencana membangun trotoar di kawasan Puncak Bogor.
“Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar beserta seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih atas keberanian Bapak yang luar biasa. Sekali lagi tepuk tangan untuk Pak Asmawa,” ungkap Bey.
Sementara Asmawa Tosepu di tempat yang sama menyebutkan bahwa segala keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam kurun sembilan bulan ia memimpin merupakan hasil dari kerja sama tim.
"Saya selalu memegang prinsip bahwa sekecil apapun hasil yang sudah dilakukan atau yang didapatkan itu adalah dari totalitas atas kontribusi berbagai pihak, bukan hanya secara pribadi," kata Asmawa.
Baca Juga: Wisma di Bogor Jadi Sarang Prostitusi Online, Tarif Mulai Rp300 Ribu
Ia berharap Pj Bupati Bogor yang baru dapat melanjutkan kolaborasi antar-pemangku kepentingan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bogor.
"Karena hari ini adalah eranya kolaborasi, tidak ada satu pihak pun yang bisa mencapai keberhasilan dengan hanya dirinya sendiri tapi harus butuh dukungan dari orang lain," ujarnya.
Meski hanya menjabat kurang dari setahun, Asmawa berhasil mencatatkan berbagai pencapaian penting, terutama dalam penataan kawasan wisata Puncak dan penyelesaian konflik angkutan tambang di Parungpanjang.
Kemudian di bawah kepemimpinan Asmawa Tosepu, Pemkab Bogor juga menyandang predikat sebagai pemerintah daerah dengan Kategori Pratama Dalam Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang PMK.
Dengan tercapainya UHC di Kabupaten Bogor, maka hampir seluruh penduduk tepatnya 97,48 persen masyarakat di daerah tersebut telah memiliki jaminan kesehatan yang bisa diakses dengan mudah dan cepat. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Mengapa Pengemudi HR-V Nekat Injak Gas Sampai 130 Km/Jam?
-
Buntut Penutupan Tambang Dedi Mulyadi, Warga Bogor 'Menjerit' Kelaparan, Ada Apa Sebenarnya?
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?