SuaraBogor.id - Gerakan Pangan Murah atau GPM menjadi sorotan khusus dari Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian. Pasalnya, hal tersebut berhasil dilakukan untuk melawan inflasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bahkan istri dari Tito Karnavian itu memuji kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Asmawa Tosepu yang merupakan Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri RI.
"Saya juga menyampaikan salam dari Pak Mendagri dan mengapresiasi kinerja dari pemerintah kabupaten Bogor yang sangat baik selama ini," ungkap Tri Tito saat hadir dalam GPM di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (25/9/2024).
Menurut Tri Tito, salah satu keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bogor yaitu mampu menekan laju inflasi melalui Program Gerakan Pangan Murah atau GPM.
"Ini kegunaannya membantu daya beli masyarakat agar adanya pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, dimana harga harga disubsidi oleh pemerintah daerah," ujarnya.
Ia menyebutkan, GPM merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk dapat memperoleh kebutuhan pangan berkualitas dengan harga murah.
"Harapannya kegiatan ini terus dilaksanakan supaya menekan angka inflasi, sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokoknya," kata Tri.
Sementara, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di tempat yang sama mengungkapkan bahwa upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Bogor terbantu oleh program GPM, saat ini angka inflasi di daerah tersebut -0,2 persen.
"Alhamdulillah kondisi inflasi di kabupaten Bogor itu ada di bawah -0,2 sehingga untuk hal itu insya Allah bisa tetap terjaga," ungkap Asmawa.
Ia menjelaskan, program GPM dilaksanakan dua kali setiap bulannya di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, dengan menawarkan 13 jenis komoditas, seperti beras, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi rendang, daging sapi semur, daging ayam ras dan gula pasir.
"Gerakan Pangan Murah sebenarnya dilaksanakan di semua kecamatan di Kabupaten Bogor, tapi yang dihadiri langsung oleh pengurus pusat tim penggerak PKK itu di Klapanunggal. Tentu ini kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
-
Anak Anggota DPRD Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga: Keresahan Sudah Lama