SuaraBogor.id - Pelaku pencolokan mata pada festival Vespa yang tersebar videonya di media masa, akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Pelaku K alias Omen menyerahkan diri ke Polres Bogor pada Jumat (20/9/2024).
Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby memaparkan, kronologi itu bermula saat Omen bersama istrinya N datang ke festival scooter Vespa di lapangan Bina Marga Desa Gunung Putri Kecamatan Gunung Putri 14 September 2024.
"Kemudian pelaku Kundono alias Omen dan istrinya saksi N bersama teman-temannya berkumpul di lokasi meminum minuman keras, kemudian datang saudara Faisal alias Icang yaitu korban bergabung bersama dan ikut minum-minuman keras," kata Aulia Robby, Rabu 25 September 2024.
Kemudian, mereka mengikuti alunan lagu yang dinyalakan pada festival Vespa tersebut. Korban F dengan kondisi mabuk, berjoget sambil memegang botol minuman keras.
Baca Juga: 2 Unit Bus Listrik Segera Mengaspal di Kabupaten Bogor, Asmawa: Akan Melayani di Kawasan Perkotaan
"Lalu kemudian menyenggol saudari N saksi N yang merupakan istri dari pelaku kudono alias Omen," papar dia
Tak sampai di situ, Faisal alias Icang juga memukul saudari N dengan menggunakan botol miras ke bagian pelipis mata sebelah kiri N.
"Sehingga mengakibatkan luka dan mengeluarkan darah jadi dipukul di sebelah pelipis ini matanya tertutup darah mukanya tertutup darah," papar dia.
Tak terima istrinya menjadi korban, Omen kemudian memahami Faisal dan memukul Faisal pada bagian rahang Faisal.
"Kemudian menendang sampai terjatuh dan pada saat itu pelaku kudono alias Omen langsung mencolok kedua bola mata korban dengan menggunakan jari telunjuk dan Jari tengah tangan kanannya sehingga mengeluarkan darah dan mengakibatkan luka," jelas dia.
Baca Juga: Pesta Seks di Wisma Bahagia Bogor Dibongkar, 8 Orang Diamankan
Karena membela istri, Polisi memberikan hukuman kepada Omen dengan hukuman penganiayaan yang mengakibatkan Luka berat sebagaimana pada Pasal 351 ayat 2 KUHP diancam dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Escape to Bogor: 7 Tempat Wisata Sejuk untuk Refreshing Saat Libur Lebaran
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan