SuaraBogor.id - Kementerian ATR/ BPN bersama Mahkamah Agung (MA) menggelar pelatihan sertifikasi hakim tanah dan tata ruang di Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (PPSDM), Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024).
Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, pelatihan sertifikasi hakim itu dilakukan untuk pertama kalinya sejak Kementerian ATR/BPN dipegang oleh AHY.
"Tujuannya untuk memberikan pelatihan, memberikan sertifikasi yang tujuannya adalah untuk menyiapkan para hakim seluruh Indonesia untuk lebih menguasai berbagai urusan isu-isu termasuk penyelesaian sengketa dan konflik dalam urusan pertanahan dan tata ruang," kata AHY.
AHY berharap, pelatihan sertifikasi hakim untuk persoalan agraria ini, bisa menyelesaikan kasus dan sengketa tanah yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Ditangkap di Bogor dan Positif Gunakan Narkoba, AndrewAndika Direhabilitasi
"Hakim-hakim yang memiliki sertifikasi di bidang pertanahan dan tata ruang insyaallah berbagai permasalahan dan kasus-kasus itu bisa diselesaikan dengan baik, sesuai dengan pemahaman bersama dan juga persepsi yang mungkin selama ini masih ada yang berbeda diantara kita," papar dia.
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Syarifuddin menjelaskan, ada sebanyak 80 hakim yang ikut sertifikasi hakim pertanahan dan tata ruang.
"Tadi sudah saya sampaikan hari ini kan jumlahnya baru 80 orang, 61 (diantaranya) dari peradilan umum 2019 dari tata usaha negara," papar dia.
Syarifuddin berharap, pelatihan sertifikasi hakim khusus pertanahan dan tata ruang ini dilakukan terus menerus dan secara berkala.
"Harapan saya ini ke depan terus berlanjut," tutup dia.
Baca Juga: Wawan Hikal Kurdi Tantang Bupati Baru Cabut Perbup 60
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Bantah Kalah Praperadilan Gegara Tak Becus Usut Kasus, Pimpinan KPK Malah Salahkan Hakim: Mereka Inkonsisten
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Tak Risau RK-Pramono Diendorse Jokowi, Kubu Pram-Rano Pamer Gerbong Ahokers dan Anak Abah
-
Review Film Bila Esok Ibu Tiada, Mimpi Lihat Hubungan Anak Harmonis
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook