Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 06 Oktober 2024 | 15:17 WIB
Penanganan banjir di underpass Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Sabtu (5/10/2024). ANTARA/HO-DPKP Kota Bogor

SuaraBogor.id - Hujan deras yang terjadi di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (5/10/2024) kemarin menyebabkan underpass Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) banjir.

Banjir di underpass Sholis itu tepatnya di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Bogor M. Ade Nugraha mengatakan, saat banjir melanda pihaknya menerjunkan dua unit penyedot air dan personel dari Sektor Yasmin dan Sukasari.

Pihaknya dibantu BPBD dan kepolisian di lokasi untuk mengatasi banjir di Bogor tersebut.

Baca Juga: Cerita Atang Trisnanto Tampung Aspirasi Warga Saat Jadi Ketua DPRD Bogor

“Kami lakukan penyedotan karena harus segera dikurangi debit air yang tergenang di situ, karena kendaraan susah lewat. Jadi sesegera mungkin dikurangi genangan airnya, pakai mesin pompa,” katanya.

Ade mengatakan ketinggian air sebelum memasuki underpass dan di bawah underpass mencapai sekitar 50 centimeter. Ia berharap penanganan bisa segera diselesaikan agar masyarakat bisa kembali melewati jalan tersebut.

“Kalau misalnya nggak hujan terus mudah-mudahan dalam waktu satu jam bisa jauh berkurang genangannya. Tapi kalau hujan lagi hujan lagi, agak repot,” ucapnya.

Menurut Ade, kondisi ini baru pertama kali terjadi. Diperkirakan banjir terjadi akibat sistem drainase yang kurang baik.

“Dianjurkan nggak lewat situ karena dikhawatirkan mogok dan sebagainya. Nanti nambah kerjaan kalau kendaraan banyak mogok di situ,” kata Ade.

Baca Juga: Viral Geng Motor Pelajar Bawa Celurit di Jalan Sholeh Iskandar, Bikin Resah Warga Bogor

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Mohamad Ardi Wibowo mengatakan selama penanganan underpass belum bisa dilalui oleh masyarakat. Pihaknya juga berada di lokasi, berkoordinasi dengan DPKP dan BPBD Kota Bogor.

“Situasi jalur ramai lancar. Memang terjadi kepadatan, namun demikian personel tergelar untuk melakukan pengaturan lalu lintas,” ucapnya. [Antara].

Load More