SuaraBogor.id - Banjir yang terjadi di Underpass Jalan Sholeh Iskandar (Underpass Sholis) pada Sabtu 5 Oktober 2024 nampaknya masih menjadi misteri.
Bahkan, peristiwa banjir itu mendapatkan sorotan khusus dari Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy.
Menurut Rusli Prihatevy, kejadian itu harus menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Bogor untuk memperbaiki sistem drainase.
“DPRD Kota Bogor akan meminta Pemkot Bogor baik melalui PUPR ataupun Bapperida untuk melakukan kajian yang mengevaluasi sistem drainase di Kota Bogor,” ujar Rusli dilansir dari jaringan Suara.com.
Meski jalan Sholis berada dibawah naungan Pemerintah Pusat, Rusli Prihatevy meminta agar Pemkot Bogor menjemput bola dengan membuat kajian terlebih dahulu.
Nantinya hasil kajian tersebut disampaikan kepada PUPR pusat dan Provinsi sehingga perbaikan sistem drainse bisa berjalan dengan simultan.
Antara jalan yang dikelola oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemkot Bogor.
Sebelumnya, Hujan deras yang terjadi di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (5/10/2024) kemarin menyebabkan underpass Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) banjir.
Banjir di underpass Sholis itu tepatnya di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
Baca Juga: Banjir Lumpuhkan Underpass Sholis Bogor, Drainase Jadi Sorotan
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Bogor M. Ade Nugraha mengatakan, saat banjir melanda pihaknya menerjunkan dua unit penyedot air dan personel dari Sektor Yasmin dan Sukasari.
Pihaknya dibantu BPBD dan kepolisian di lokasi untuk mengatasi banjir di Bogor tersebut.
“Kami lakukan penyedotan karena harus segera dikurangi debit air yang tergenang di situ, karena kendaraan susah lewat. Jadi sesegera mungkin dikurangi genangan airnya, pakai mesin pompa,” katanya.
Ade mengatakan ketinggian air sebelum memasuki underpass dan di bawah underpass mencapai sekitar 50 centimeter. Ia berharap penanganan bisa segera diselesaikan agar masyarakat bisa kembali melewati jalan tersebut.
“Kalau misalnya nggak hujan terus mudah-mudahan dalam waktu satu jam bisa jauh berkurang genangannya. Tapi kalau hujan lagi hujan lagi, agak repot,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Monumen Helikopter Puma SA 330: Ikon Sejarah dan Kebanggaan Baru di Jantung Bogor
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik
-
Modal HP Doang! 3 Aplikasi Edit Video Terbaik Bikin Konten Kamu Naik Kelas
-
Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran
-
Penampakan 130 Lapak PKL Cisarua Bogor Dibongkar