SuaraBogor.id - Bagi pengendara motor maupun mobil di Bogor, Jawa Barat wajib untuk melengkapi dokumen kendaraan hingga menggunakan kelengkapan saat berkendara.
Pasalnya, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menggelar Operasi Zebra Lodaya 2024 selama dua pekan sejak 14-27 Oktober di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepala Bagian Operasional Polres Bogor Kompol Bayu Tri Nugraha mengungkapkan bahwa Operasi Zebra Lodaya melibatkan unsur TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor.
"Instansi terkait lainnya siap bersinergi guna menciptakan situasi yang kondusif dalam upaya menurunkan angka fatalitas kecelakaan, pelanggaran lalu lintas, balapan liar, kriminalitas jalanan dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas," ungkap Bayu.
Ia menjelaskan, operasi ini melibatkan sebanyak 1.960 personel secara keseluruhan. Polres Bogor menempatkan personelnya di tiga titik utama, kemudian setiap Polsek dan Koramil menugaskan anggotanya di wilayahnya masing-masing.
Bayu menerangkan Operasi Zebra Lodaya kali ini dilaksanakan secara mobile melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enfocement) dan tilang manual dengan penindakan yang dilakukan secara humanis.
Beberapa jenis pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi zebra ini di antaranya pengguna jalan yang tidak menggunakan helm (SNI), melawan arus, pengemudi di bawah umur.
Kemudian, pengemudi yang melebihi batas kecepatan, pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi yang berkendara dalam keadaan mengantuk atau mabuk, menggunakan ponsel saat berkendara serta pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat secara bersama-sama membangun budaya tertib berlalu lintas dengan penuh kesadaran, guna mengurangi angka pelanggaran dan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas," ujar Bayu. [Antara].
Baca Juga: Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Sentul City-Hambalang, Jelang Pelantikan Prabowo
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Kecelakaan Maut Akibat ODOL, Pemerintah Perketat Pengawasan Truk
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Uji Kir Bukan Jaminan! Pakar ITB Ungkap Pentingnya Perawatan Rutin Pasca Kecelakaan Cipularang
-
Dari BeAT sampai Ninja! Pilihan Motor Bekas Keren di Bawah Rp10 Juta
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor